Computer File
Penerapan job evaluation dalam penetapan tingkat suatu jabatan dalam struktur penggajian untuk mencapai konsistensi internal pada kelompok profesional dan administratif di PT. IPTN Bandung
Masalah penggajian/pemberian imbal jasa adalah masalah yang pelik. Sebab
masalah ini tidak saja menyangkut berapa rupiah seorang karyawan atau manajer
harus digaji atas pekerjaannya, melainkan juga mempunyai implikasi yang sangat luas
baik dalam rangka sistem kepegawaian yang berlaku bobot pekerjaan/jabatan yang
diemban, maupun kaitan moral dan tanggung jawab sosial organisasi atas hidup
karyawan. Karena itu tidak mengherankan bila sistem penggajian/imbal jasa yang
berlaku di perusahaan-perusahaan/organisasi-organisasi hampir tidak pernah
ditemukan seragam, sebab memang sangat kondisional.
Seperti telah kita ketahui bahwa kaidah pemberian imbal jasa adalah "adil
(Fair), bersaing (Competitive), dan memotivasi (Motivation)", hal mana kaidah
tersebut bertujuan agar karyawan dapat merasakan kebetahan keamanan dan
ketentraman dalam bekerja.
Untuk dapat memenuhi kaidah tersebut di atas, maka salah satu cara yang
dilakukan PT. Industri Pesawat Terbang Nusantara adalah dengan mempunyai suatu
pedoman standar dalam menilai pekerjaan jabatan, khususnya untuk jabatan
fungsional yang dimaksud dengan penilaian/evaluasi jabatan (Job Evaluation)
adalah suatu usaha menghitung dan menentukan berapa besar bobot suatu pekerjaa/l
jabatan yang selanjutnya ditentukan posisi grade jabatan tersebut. Maksud dan tujuan pedoman penilaian ini adalah agar digunakan sebagai
acuan standar uutuk menilai jabatan-jabatan fungsional yang termasuk dalam
Kelompok Profesional dan Administratif. (Untuk memudahkan dalam menilai suatu
jabatan, maka PT.lPTN membuat suatu kebijaksanaan untuk membagi pekerjaan-pekerjaan
kedalam kelompok-kelompok/grup-grup pekerjaan berdasarkan jenis
pekerjaan. Keenam kelompok pekerjaan tersebut adalah Management Group;
General Officer Group; Profffesional and Administrative Group; Speea Technical
Group; Hourly Group; Engineering Group). Manfaat yang didapat dengan adanya
penilaian pekerjaan/jabatan adalah sebagai berikut :
1. Dapat membedakan tingkat kesulitan/bobot tugas dan tanggung jawab antara satu
jabatan dengan jabatan lain
2. Sebagai dasar dalam penyusunan sistem penggaji imbal jasa berdasarkan bobot
suatu jabatan.
Metoda yang digunakan dalam penilaian jabatan adalah dengan menggunakan
metoda point system, dimana prosesnya adalah dengan merubah penilaian dari
bentuk kualitatif ke dalam bentuk kuantitatif. Sedangkan alasan digunakannya metoda
point system adalah karena melihat kuantitas dan jenis pekerjaan yang terdapat di PT. IPTN sangat banyak dan beragam.
Dalam skripsi ini penuis memfokuskan penelitian pada bagaimana proses
penilaian/evaluasi jabatan (Job Evaluation) dlaksanakan untuk kelompok Profesional dan
Administratif di PT. IPTN sampai menghasilkan bobot suatu jabatan/nilai suatu jabatan (bukan sampai nilai akhir suatu jabatan secara finansil) dan untuk melihat
posisi/tingkat suatu jabatan didalam grading system (struktur gaji) di PT. IPTN. Hal
ini bertujuan untuk mencapai konsistensi keadilan/internal dalam pemberian imbal jasa kepada karyawan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi lapangan
(survey), Dimana penulis berusaha untuk memperoleh informasi tentang fakta-fakta
yang terjadi. Sedangkan jenis penelitian ini adalah deskriptif, dimana di dalam penelitian ini penulis mencoba untuk menggambarkan tentang bagaimana pelaksanaan dan penerapan evaluasi jabatan dalam menghasilkan keputusan mengenai bobot suatu
jabatan dan tingkatannya dalam struktur penggajian (Grading System).
Terbatasnya waktu penelitian mengakibatkan penelitian hanya memfokuskan
pada aktivitas/proses evaluasi jabatan dalam membuat keputusan mengenai nilai
suatu jabatan, penulis tidak mempertimbangkan masalah performance appraisal dan
juga tidak meneliti mengenai survei upah. (Dimana survei upah bertujuan untuk
mencapai konsistensi/keadilan eksternal dalam pemberian imbal jasa kepada
karyawan, sehingga perusahaan dapat memberikan imbalan yang kompetitif).
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan job evaluation
untuk kelompok profesional & administratif di PT. IPTN ini belum sepenuhnya
sempurna. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh pelaksanaan evaluasi jabatan ini
merupakan yang pertama kali bagi PT. IPTN, dimana sebelumnya PT. IPTN
menggunakan PERSIS CONCEPT milik perusahaan Boeiag dalam mengelola sumber daya manusianya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp2168 | DIG - FE | Skripsi | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain