Computer File
Peranan analisis dan pengendalian biaya pemasaran dalam usaha meningkatkan laba pada PT Valentindo Indah Pratama
Sejalan dengan meningkatnya kebutuhan akan bahan-bahan pokok
seperti pangan, sandang dan papan, maka kebutuhan selain bahan-bahan
pokok tersebut semakin penting artinya, salah satunya adalah kebutuhan akan
produk-produk kecantikan dan perawatan tubuh. Saat ini industri yang
bergerak dalam produk kecantikan dan perawatan tubuh berkembang
semakin pesat sesuai dengan kenaikan permintaan pasar. Sejalan dengan
perkembangan itu, tanpa disadari tingkat persaingarr menjadi semakin tinggi.
Melihat perkembangan dari industri tersebut, maka penulis memilih PT
Valentindo lndah Pratama yang bergerak dalam bidang industri
produk-produk kecantikan dan perawatan tubuh sebagai objek penelitian
untuk skripsi ini.
Agar perusahaan mampu bersaing dan berkembang, maka perusahaan
harus melakukan perencanaan dan pengendalian yang tepat untuk
meningkatkan labanya. Salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut
adalah dengan melakukan analisis pengendalian biaya pemasaran. Dari
analisis dan pengendalian biaya pemasaran inilah perusahaan dapat menilai
prestasi dari hasil operasi perusahaan. Pemasaran merupakan fungsi bisnis yang mengidentifikasikan
keinginan dan kebutuhan yang belum terpenuhi dan mengukur sebetapa
besarnya, menentukan paw-pasar target mana yang paling baik untuk
dilayani oleh perusahaan dan menentukan berbagai produk, jasa dan program
yang tepat untuk melayani pasar tersebut. Dalam menentukan produk-produk yang mana yang harus dipusatkan usaha-usaha pemasarannya,
perusahaan dapat melakukan analisa kuantitatif. Data pemasaran
dikumpulkan dan kemudian dianalisa dengan maksud agar usaha-usaha
dapat diarahkan pada segmen-segmen yang paling menguntungkan, agar
laba perusahaan dapat meningkat.
PT Valentindo lndah Pratama adalah perusahaan yang bergerak dalam
bidang produk kecantikan dan perawatan tubuh, mau tidak mau ikut terlibat
dalam kegiatan persaingan dengan industri sejenisnya. Akibatnya,
perusahaan harus memiliki suatu strategi yang tepat dalam kegiatan
pemasarannya. Haruslah diutamakan tercapainya suatu penghematan biaya
tanpa mengabaikan tujuan kegiatan pemasaran perusahaan, karena hal itu
merupakan syarat bagi pemenuhan tujuan kegiatan pemasaran perusahaan,
karena hal itu merupakan syarat bagi pemenuhan tujuan pemasaran secara
keseluruhan yaitu perolehan laba. Banyak jalan yang harus ditempuh dan
banyak tantangan yang perlu dihadapi, tetapi tidak dapat dielakkan lagi bahwa kegiatan pemasaran harus tetap terkendali. Kondisi tersebut berarti jumlah
penjualan yang besar disertai dengan biaya pemasaran yang wajar.
Analisa biaya pemasaran merupakan suatu analisa untuk menentukan
kebijaksanaan pemasaran yang akan dipilih setelah mengadakan studi terinci
tentang biaya pemasaran. Analisa dapat dilakukan menurut jenis produk,
wilayah pemasaran, kelompok penjual, atau dapat pula berdasarkan besar
pesanan. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis membatasi analisa biaya
pemasaran menurut jenis produk yang dipasarkan perusahaan. Analisa ini
dapat digunakan oleh perusahaan karena perusahaan memproduksi dan
mendistribusikan beberapa jenis produk, selain itu melalui analisa ini
perusahaan dapat melihat potensi setiap produk yang dianalisa, yaitu produk
mana yang dapat memberikan kontribusi terbesar bagi perusahaan dan
produk-produk mana yang tidak dapat memberikan kontribusi secara layak
dan setelah itu perusahaan dapat mengarahkan usaha pemasaran dengan
sebaik mungkin.
Dalam melakukan analisa biaya pemasaran, perusahaan tidak dapat
lepas dari kendala-kendala terutama yang berkaitan dengan sifat-sifat biaya
pemasaran itu sendiri. Kendala-kendala tersebut misalnya keanekaragaman
jenis dan banyaknya jumlah kegiatan pemasaran yang dilakukan, adanya variabel yang tidak terkontrol yang dihadapi oleh kegiatan pemasaran, serta
terjadinya masalah pengukuran efisiensi.
Dari hasi penelitian yang dilakuan pada PT Valentindo lndah Pratama,
ternyata perusahaan belum melakukan analisa biaya pemasaran per produk,
sehingga kontribusi laba per produk sulit diketahui. Dan analisa laporan rugi
laba tahun 1992 dan tahun 1993, produk yang memberikan batas kontribusi
laba terbesar adalah produk SC. Sedangkan produk yang mencapai
penjualan terbesar adalah produk So, hal ini dikarenakan produk So
mempunyai pangsa pasar yang terbesar dibandingkan dengan kelompok
produk lainnya (merupakan produk pelengkap untuk produk lainnya), oleh
karena itu produk So merupakan produk yang diunggulkan oleh perusahaan.
Produk Hs yang pada tahun 1992 ke tahun 1993 mengalami kenaikan
penjualan dan penurunan biaya pemasaran masih saja mengalami kerugian
karena adanya kenaikan harga pokok penjualan.
Hasil-hasil yang dicapai dalam analisa biaya pemasaran di atas
sebenarnya tergantung pada baberapa faktor intern, seperti pengidentifikasian
biaya pemasaran ke dalam fungsi-fungsi pemasaran, pemilihan dasar-dasar
untuk alokasi biaya tidak langsung dan untuk alokasi biaya kepada produk.
Faktor-faktor tersebut pada akhirnya akan mempengaruhi profitabitas tiap
produk. Melihat manfaat yang diperoleh dengan melakukan analisa biaya
pemasaran maka sebaiknya perusahaan melakukan analisa berdasarkan jenis
produk. Analisa tersebut dapat membantu perusahaan dalam mengetahui
kontribusi per produk
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp2183 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ KUR p/95 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain