Computer File
Peranan aktivitas promosi terhadap peningkatan penjualan rumah yang dilakukan oleh PT. Nusa Kirana Jakarta
Dalam hidupnya manusia tidak dapat terlepas dari kegiatan untuk
memenuhi kebutuhannya, salah satu kebutuhan manusia adalah kebutuhan akan
rumah atau papan, selain kebutuhan-kebutuhan lainnya, yaitu pangan, sandang,
pendidikan serta kesehatan.
Kebutuhan akan tempat tinggal ini menurut A.H. Maslow dalam Hirarki
Kebutuhan-nya merupakan kebutuhan tingkat pertama, yaitu kebutuhan
fisiologis. Teori Maslow ini mengasumsikan bahwa orang berusaha memenuhi.
kebutuhan yang lebih pokok (fisiologis) sebelum mengarahkan perilaku
memenuhi kebutuhan yang lebih tinggi.
Selain merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia, sektor perumahan
juga adalah salah satu pilihan investasi yang memikat banyak orang dan
perusahaan untuk terjun ke dalamnya. Dengan semakin berkembangnya bisnis ini,
maka semakin banyak perusahaan-perusahaan yang ikut meramaikan pasar,
sehingga persaingan dalam bisnis ini menjadi semakin kompetitif.
Untuk mengantisipasi keadaaan ini maka pelaku-pelaku bisnis dalam
sektor ini harus lebih peka dalam menawarkan produknya. Selain keunggulan
produk, harga yang bersaing serta kemudahan-kemudahan lain yang ditawarkan
kepada konsumen, juga dibutuhkan suatu sarana komunikasi dengan konsumennya. Sarana komunikasi ini dalam marketing terangkum dalam
serangkaian kegiatan promosi.
Aktivitas promosi dilakukan oleh perusahaan dalam rangka
mengkomunikasikan produk perusahaan dengan pasar sasarannya. Keseluruhan
aktivitas promosi ini dilakukan sebagai usaha untuk meningkatkan penjualan
produk perusahaan.
PT. Nusa Kirana Real Estate adalah salah satu perusahaan swasta yang
bergerak dalam bisnis real estate di Jakarta, yang menawarkan perumahan untuk
golongan menengah keatas. Persaingan dalam bisnis ini mau tidak mau juga
dialami oleh perusahaan tersebut. Untuk itu PT. Nusa Kirana ini juga
melaksanakan aktivitas promosi. Selama ini aktivitas promosi yang dilakukan
oleh PT. Nusa Kirana dilaksanakan oleh divisi penjualan, yang juga mempunyai
tugas utama untuk mengurusi segala sesuatu yang menyangkut kegiatan penjualan
yang dilakukan perusahaan. Akibatnya aktivitas promosi yang mereka lakukan
menjadi tidak optimal dan menghadapi banyak permasalahan, meliputi :
1. Dari pelaksanaan advertising, bahwa perusahaan hanya memasang iklan di
surat kabar secara insidentil, dan hanya memfokuskan pada satu surat
kabar saja. Majalah, radio dan televisi belum dimanfaatkan oleh
perusahaan.
2. Sales person yang mereka miliki kurang efektif dalam melakukan kegiatan
personal sellingnya
3. Kegiatan public relation yang dilakukan perusahaan sangat terbatas, dan
baru ditujukan untuk masyarakat yang ada di sekitar lingkungannya.
4. Perusahaan belum memanfaatkan customer database yang mereka miliki
sebagai alat untuk berpromosi. Selain itu data yang mereka miliki sudah
tidak up to date lagi.
Pemecahan masalah-masalah tersebut secara umum adalah bahwa perlu
bagi perusahaan, untuk membentuk suatu divisi promosi yang terpisah dari divisi
penjualan. Hal ini dimaksudkan agar pelaksanaan kegiatan promosi yang
dilakukan oleh perusahaan dapat berjalan secara efektif dan maksimal. Bagian
promosi ini juga yang nantinya akan merencanakan semua kegiatan promosi dan
juga mengatasi masalah-masalah yang dihadapi dalam melakukan aktivitas ini.
Sedangkan untuk pemecahan masalah - masalah diatas maka perusahaan dapat
melakukan antara lain:
1. Sebaiknya perusahaan melakukan pemasangan iklan secara rutin selain
juga memanfaatkan surat kabar yang mengadakan edisi khusus untuk
property. Untuk majalah, perusahaan dapat memanfaatkan majalah yang
memiliki segmen pasar yang sama dengan perusahaan, selain juga
memasang iklan pada majalah khusus property. Pemasangan iklan di
televisi dapat dilakukan dengan memanfaatkan program spot di RCTI dan
SCTV sehigga tidak terjadi waste sirculution.
2. Perusahaan harus melaksanakan program training dan pelatihan bagi para
sales personnya, sehingga perusahaan dapat memiliki sales person yang
profesional dan dapat diandalkan.
3. Perusahaan belum memanfaatkan customer database yang mereka miliki
sebagai alat untuk berpromosi. Selain itu data yang mereka miliki sudah
tidak up to date lagi.
4. Perusahaan seharusnya merancang suatu program public relation yang
teratur dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Untuk itu dibutuhkan
orang-orang yang mampu mengadakan berhubungan dan menjaga
hubungan baik dengan masyarakat.
5; Perusahaan perlu mengadakan pembaharuan data pelanggan yang mereka miliki, untuk selanjutnya memanfaatkan data tersebut untuk menjaga
hubungan baik dengan pelanggannya bahkan dapat diperluas kepada
keluarga dan kenalan-kenalan dari pelanggan ini (chain link method).
Untuk pelaksanaan aktivitas promosi perusahaan selanjutnya maka penulis
dapat mengajukan saran sebagai berikut :
1. Perusahaan sebaiknya membentuk Divisi Promosi yang secara khusus
akan menangani segala permasalahan yang dihadapi dalam melakukan
aktivitas promosi.
2. Perusahaan perlu memberikan pelatihan khusus berupa training kepada
sales people-nya, sehingga kemampuan salesmanship dari sales people
dapat ditingkatkan.
3. Perusahaan sebaiknya membentuk bagian customer service yang akan
bertugas melayani semua keperluan konsumen dan menangani segala
keluhan dan permasalahan yang dihadapi oleh konsumen.
4. Perusahaan sebaiknya menyebarkan brosur dengan melakukan direct mail
yang datanya didapat dari customer database, kemudian hal ini
ditindaklanjuti dengan kunjungan sales people-nya.
Pelaksanaan aktivitas promosi ini akan dapat membantu perusahaan untuk
meningkatkan penjualannya yang pada tahun 1995 menurun. Selain itu
perusahaan juga dapat memperluas pasarnya, yang selama ini baru melayani
consumer market saja. Aktivitas promosi yang maksimal akan dapat membantu
perusahaan untuk menembus industrial dan government market. Dengan demikian
perusahaan akan mampu meningkatkan penjualannya, dan dapat terus bertahan
menghadapi situasi ekonomi apapun yang akan terjadi dan tindakan para
pesaingnya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp2253 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ TRI p/96 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain