Computer File
Analisa elemen-elemen sistem mutu dan masalah utamanya yang dihadapi oleh PT. X setelah mendapatkan registrasi IS0 9002
Dalam menghadapi trend masyarakat pada jaman sekarang yang
menginginkan produk yang berkualitas baik dan dalam upaya untuk menghadapi
pasar bebas dunia dimasa yang akan datang, APEC 2010, AFTA 2003, maka
dibutuhkan suatu sistem mutu yang dapat memproduksi barang dengan kualitas
yang baik secara konsisten dan diakui secara internasional. Kebutuhan akan sistem
manajemen kualitas ini dipenuhi dengan adanya seri standar mutu IS0 9000 yang
perkembangannya sudah dimulai sejak jaman perang dunia kedua dan pertama
kali diperkenalkan pada tahun 1987. IS0 9000 ini bukan merupakan standar baku
mengenai kualitas suatu barang tetapi merupakan guideline atau penuntun untuk
membangun suatu sistem mutu yang diakui secara internasional, yang terdiri dari
IS0 9004 yang merupakan guideline untuk sistem mutu dan elemen-elemen dalam
sistem kualitas; IS0 9001 merupakan guideline dalam manajemen kualitas dan
standar dalam jaminan mutu; IS0 9001 merupakan model untuk sistem kualitas
dan jaminan mutu dalam desain/pengembangan, produksi, installasi, dan jasa; IS0
9002 merupaksn model untuk sistem kualitas dan jaminan mutu dalam produksi dan installasi; sedangkan IS0 9003 merupakan model untuk sistem kualitas dan
jaminan mutu dalam pemeriksaan dan test.
PT. X sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang
subkontrak untuk memproduksi semikonduktor dan telah mendapatkan registrasi
IS0 9002 pada bulan Desember 1994 yang kemudian diperbaharui pada bulan Mei
1995, pada inti atau dasar dari sistem mutu yang dilakukannya sekarang terbagi
menjadi 7 bagian utama yaitu:
* Organisasi dan Manajemen
* Dokumentasi
* Hubungan dengan supplier
* Hubungan dengan pembeli
* Jaminan Mutu
* Proses produksi
* Handling, Storage, Packaging, dan Delivery
Dari ketujuh elemen utama ini dipecah menjadi 18 elemen yang merupakan
18 elemen hirarki pengukuran IS0 9002 yang sekarang dijalsnkan oleh PT. X dan
masih terus dikembangkan dan dipertahankan guna untuk mencapai tujuan utama
dari IS0 9002 yaitu untuk meningkatkan kualitas produk dan manajemen serta meningkatkan keefektifan kerja dalam perusahaan.
Dalam menerapkan kedelapan belas hirarki pengukuran IS0 9002 tersebut,
PT. X ini dihadapi oleh beberapa masalah. Sebagai masalah utamanya yang
sekarang dihadapinya terdapat dalam elemen utama jaminan mutu pada bagian
identification and test status yang merupakan proses pengidentifikasian
ketidaksesuaian atau kerusakan yang tejadi serta pencarian penyebab dan akibat
yang ditimbulkan dari ketidaksesuaian tersebut. Tetapi karena terlalu banyaknya
ketidaksesuaian yang ditimbulkan maka sangatlah sukar bagi para manajer untuk
mengidentifikasikan, mencari penyebab dan akibat yang ditimbulkan satu per satu
dari kerusakan tersebut.
Dari analisa dan penelitian yang dilakukan ternyata yang menjadi penyebab
utama dari banyaknya jenis ketidaksesuaian produk yang ditimbulkan adalah
akibat faktor manusia, terbukti bahwa dari faktor manusia ini menimbulkan paling
banyak ragam kerusakan yaitu mencapai 6 macam jenis kerusakan dengan
persentase rata-rata sebesar 33 % dari total kerusakan yang ditimbulkan.
Hal ini dapat ditanggulangi atau dikurangi dengan beberapa cara misalnya
memberikan training kembali kepada para karyawan dan manajer, menanamkan
kesadaran akan kualitas, memberikan beasiswa kepada para karyawan atau manajer yang berprestasi untuk melanjutkan sekolah baik keluar negeri ataupun
keluar daerah, dan lain-lain.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp2309 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ KUR a/96 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain