Computer File
Analisis pemilihan sistem pembiayaan penjualan kredit kendaraan terhadap pencapaian tingkat profitabilitas PT. "X"
Semenjak dilahirkan setiap perusahaan mempunyai suatu proses pertumbuhan
dan perkembangan yang berbeda-beda dengan perusahaan-perusahaan lain. Di daIam
menjalani proses tersebut, setiap perusahaan haruslah jeli dalam melihat setiap
perubahan pada lingkungannya yang akan mempengaruhi performance daripada
perusahaan tersebut. Demikian pula dengan PT. X, sebuah dealer kendaraan
bermotor roda empat yang berpusat di Jakarta, di tengah-tengah persaingan industri
otomotif yang semakin ketat, haruslah terus mencari peluang untuk meningkatkan
tingkat penjualan dan tingkat profitabilitasnya.
Sehubungan dengan hal di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian
mengenai sistem pembiayaan penjualan kredit kendaraan bermotor yang selama ini
diterapkan oleh PT. X dan kemungkinan untuk menerapkan suatu sistem baru dan
dampak dari masing-masing sistem tersebut terhadap pencapaian rugi-laba PT. X,
sehingga skripsi ini diberi judul "Analisis Pemilihan Sistem Pembiayaan Penjualan
Kredit Kendaraan Terhadap Pencapaian Tingkat Profitabilitas PT. X".
Dalam skripsi ini, penulis melihat bagaimana setiap alternatif pembiayaan
akan memberikan dampak yang berbeda terhadap tingkat pencapaian pendapatan,
biaya-biaya yang dikeluarkan, struktur keuangan, dan tingkat laba yang dapat diraih
oleh PT. X. Setiap alternatif memberikan pula keuntungan dan kerugiannya sendiri
bila ditinjau dari aspek operasional, pemasaran maupun sumber daya manusia. Penelitian ini dilakukan didasarkan pada metode deskriptif dengan data
kuantitatif dan kualitatif yang penulis peroleh dengan melakukan studi lapangan
maupun studi kepustakaan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
Dari studi yang dilakukan, penulis melihat bahwa dewasa ini terdapat suatu
fenomena lain dari industri kendaraan bermotor. Dengan diumumkannya INPRES
No.2/1996 mengenai mobil nasional, masyarakat yang sebelumnya berencana untuk
membeli kendaraan bermotor roda empat diduga menunda rencananya tersebut.
Harga jual kendaraan bermotor roda empat pun cenderung mengalami penurunan,
namun ternyata dengan adanya penurunan harga ini, volume penjualan kendaraan di
PT. X tidak meningkat, hal ini disebabkan antara lain karena semakin banyaknya
merek-merek mobil di Indonesia. Akibat persaingan yang semakin ketat inilah,
tingkat penjualan dan margin laba yang dapat diperoleh perusahaan pada tahun 1996
ini diperkirakan akan mengalami penurunan.
PT. X melihat adanya peluang untuk menambah tingkat keuntungan
perusahaan dengan cara membiayai sendiri penjualan kreditnya atau menjadi dealer
avalist. Artinya PT. X mengganti sistem pembiayaan penjualan kreditnya yang
selama ini dilakukan melalui kerjasama dengan pihak ke 3 yaitu dengan perusahaan-perusahaan
leasing.
Tentu saja dengan menjadi dealer avalist diperlukan tambahan modal untuk
membiayai penjualan kredit kendaraan tersebut, ,di samping itu biaya operasional
diperkirakan akan meningkat karena banyaknya aktivitas tambahan yang harus dilakukan. Untuk itu PT. X akan meminjam sejumlah dana dari bank dengan
konsekwensi bertambahnya beban bunga yang harus ditanggung perusahaan.
Karena itulah, penulis membuat suatu perkiraan rugi laba dari masing-masing
alternatif sistem pembiayaan yang dapat diperoleh perusahaan untuk periode tahun
1996. Dengan perubahan sistem pembiayaan penjualan kredit, diharapkan
penghasilan tambahan yang diraih perusahaan dari selisih bunga antara bunga
penjualan kredit kendaraan yang diterima perusahaan dan bunga pinjaman bank yang
harus dibayar perusahaan dapat lebih besar dari biaya-biaya tambahan yang harus
dikeluarkan. Tingkat keuntungan itu akan dibandingkan dengan perkiraan rugi laba
yang dicapai perusahaan bila PT. X tetap mempertahankan sistem lama
pembiayaan penjualan kreditnya.
Dari hasil perhitungan, tingkat keuntungan yang dapat diperoleh perusahaan
dengan membiayai sendiri penjualan kredit kendaraannya lebih besar daripada bila
perusahaan tetap menerapkan sistem lama. Karenanya pada bagian akhir skripsi,
penulis menyimpulkan bahwa PT. X sebaiknya merubah sistem pembiayaan penjualan kreditnya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp2404 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ HAN a/96 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain