Computer File
Analisa pengaruh periklanan point-of purchase terhadap model hirarki respon AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) konsumen pada Hero Pasundan Plaza dan Hero Palaguna
Usaha eceran (retailing) di Indonesia yang semakin tumbuh dan berkembang,
telah menciptakan suasana yang sangat kompetitif, sehingga memaksa pengusaha
eceran lokal untuk meningkatkan kinerjanya agar mampu bertahan dalam persaingan
dan tidak tertinggal dari pengusaha ritel asing yang menyerbu Indonesia dengan jumlah
yang terus bertambah
Keberhasilan retailer dapat diukur dari kemampuannya menjual produk. Hal ini
tentu saja tidak dapat dipisahkan dari kebijakan dan strategi yang dilakukan. Salah satu
strategi yang dilakukan oteh Hero Pasundan Plaza dan Hero Paiaguna adalah
pelaksanaan atau pengelolan perikIanan Point of Purchase. Periklanan POP meliputi
berbagai ragam bentuk iklan dari produsen pembuat produk. Produsen
mempergunakan periklanan POP sebagai upaya terakhir untuk mempengaruhi
konsumen sebelum konsumen membuat keputusan pembelian.
Bagi Hero Pasar Swalayan, keberadaan periklanan POP selain menambah
pendapatan dari biaya yang dikeluarkan produsen, diharapkan periklanan POP juga
mampu meningkatkan omzet. Selain itu hai yang tidak boleh dilupakan adalah kerapian
dan kebersihan toko, juga kenyamanan konsumen (pengunjung). Karena ituhth maka
pengelolaan periklanan POP tidak dapat diabaikan. Pemilihan materi (bentuk tampilan --
iklan dan isi pesan iklan), penentuan ukuran iklan, pembatasan jumlah iklan dipasang,
dan penempatanlpenentuan letak iklan harus dipertimbangkan secara hati-hati dan
b e n a r .
Dari data yang berhasil diipulkan ternyata 88% responden Hero Pasundan
Plaza dan 93% responden Hero Palaguna tidak membawa daftar belanja saat mereka
datang berbelanja. 54 % responden Hero Pasundan Plaza dan 62 % responden Hero
Palaguna datang tidak hanya untuk berbelanja namun juga sambil berjalan-jalan. 58%
responden Hero Pasundan Plaza dan 67% responden Hero Palaguna memilii
kecenderungan berganti merek. Pada Hero Pasundan Plaza, keputusan pembelian
produk yang dilakukan di dalam toko sebesar 14% dan pada Hero Palaguna 12 %.
Dapat dilihat bahwa kesempatan periklanan POP untuk mempengaruhi
keputusan konsumen cukup besar. Karena itu diperlukan pengelolaan periklanan POP
yang baik, agar periklanan POP mampu membuat konsumen, memperhatikan, tertarik,
berniat lalu membeli produk yang diiklankan.
Penelitian ini terdiri atas penilaian konsumen terhadap atribut pelaksanaan
periklanan POP sebagai variabei bebas dan model hirarki respon AIDA konsumen
sebagai variabel terikat. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara,
studi pustaka, dan penyebaran kuesioner pada pembelanja Hero Pasundan Plaza dan
Hero Palaguna. Pengujian data dilakukan dengan menggunakan uji statistik Korelasi
Spear-man untuk mengetahui hubungan antar variabel di atas.
Hipotesis yang diajukan penulis dalam penelitian ini adalah bahwa terdapat
hubungan yang searah antara periklanan POP dengan model hirarki respon AIDA
konsumen pada Hero Pasundan Plaza dan Hero Palaguna. Hasil yang diperoleh melalui
perhitungan statistik ternyat menunjukkan hubungan searah yang cukup kuat (0,55)
pada Hero Pasundan Plaza dan hubungan searah yang cukup lemah (0,43 ) pada Hero
Palaguna. Hasil perhitungan koefisien determinasi juga menyatakan bahwa perubahan
tingkat respon AIDA yang bisa diterangkan oteh variabel periklanan POP adalah
sebesar 30,25% pada Hero Pasundan Plaza dan 18,49Â’J/o pada Hero Palaguna.
Berdasarkan hasil peneiitian, secara umum tampilan, jurnlah dan ukuran
periklanan POP yang terdapat pada Hero Pasundan Plaza dan Hero Palaguna sudah
c&up baik. Hal yang perlu diperhatikan adalah penempatan periklanan POP di dalam
ruang. Konsumen merasa sangat terganggu aktivitas berbelanjanya karena adanya
duslkotak pada gang. Karena itu penulis menyarankan agar dus/kotak produk
diletakkan pada sisi luar (ujung) gang saja agar tidak mempersempit gang. Penuhs juga
memberikan alternatif-alterntif bentuk periklanan POP yang dapat dipasang masih di
dalam Hero namun tidak dalam ruang tempat konsumen berbelanja, seperti rak kaca di
dekat tempat masuk atau tempat penitipan maupun sample produk raksasa yang dapat
diletakkan pada pintu masuk atau keluar.
Iklan dengan informasi yang singkat dan jelas tentang kegunaan dan keunggulan
produk akan lebih berguna menarik bagi konsumen dibandingkan iklan dengan merek
dan harga saja. Karena penulis juga menyarankan agar dalam pemilihan materi iklan,
Hero Pasundan Plaza dan Hero Palaguna mempertimbangkan isi pesan iklan selain
tampilan iklan yang menarik.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp2420 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ MIR a/97 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain