Computer File
Analisa terhadap private brand PT T dalam rangka perumusan strategi saluran distribusi
Melakukan penjualan barang tentunya tidak akan terlepas dari aktivitas
pendistribusian barang. Untuk barang-barang tertentu, justru ditribusi menjadi suatu
hal yang sangat penting yang tidak boleh diabaikan. Misalnya untuk barang yang
merupakan kebutuhan sehari-hari masyarakat ; tentunya pendistribusiannya harus
dilakukan dengan merata , cepat dan tepat.
Melakukan aktivitas distribusi barang tidaklah mudah. Seperti halnya PT T
dalam pembahasan penulis , yang harus ‘ membiarkan ‘ produknya dijadikan
Private Brand oleh pihak supermarket , agar dapat memperoleh tempat di
supermarket tersebut tanpa dikenakan biaya sewa tempat.
Tetapi dengan pembuatan Private Brand tersebut , ada keuntungan dan juga
kerugian untuk PT T maupun pihak supermarket yang bersangkutan. Masing-masing
memang harus memperhitungkannya ; terutama untuk kerugian yang mungkin
muncul di masa yang akan datang .
Private Brand ; yang mana di satu sisi dapat menguntungkan produsennya
karena tidak perlu membayar sewa tempat yang cukup mahal harganya di
supermarket , di lain pihak produsen harus membiarkan produknya dijual dengan
merek milik orang lain.
Untuk pihak supermarket , Private Brand tentunya dapat menjadi masalah
apabila produsen yang memasok barang tersebut tidak dapat mempertahankan
kualitas barang dengan baik. Di lain pihak , Supermarket dapat memperoleh
keuntungan yang besar karena kepercayaan masyarakat dapat ditingkatkan apabila
barang - barang dengan Private Brand nya tersebut tinggi kualitasnya.
Hal-hat seperti ini tentu sangat perlu diperhatikan oleh PT T, karena sebagai
perusahaan yang tergolong baru ; PT T perlu memikirkan dan merumuskan strategi
distribusi yang sedang dan yang akan dipergunakannya. Hal ini tentu saja
disebabkan oleh selalu berubahnya keadaan lingkungan sehingga PT T perlu untuk
terus menerus mengevaluasi penerapan strateginya , sehingga dapat dipastikan
bahwa dengan strategi tersebut tujuan perusahaan dapat tercapai.
Setelah analisa strategi distribusi PT T dilakukan, output yang muncul adalah
bahwa penjualan dengan distribusi konvensional memberikan tingkat pertumbuhan
penjualan yang meningkat jauh melebihi penjualan dengan Private Brand. Hal ini
antara lain disebabkan karena Private Brand dilakukan dengan suatu tingkat
penjualan yang telah ditetapkan sebelumnya dalam perjanjian, sehingga jumlahnya
relatif tetap.
Tetapi walaupun begitu , Private Brand merupakan suatu strategi distribusi
yang cukup unik untuk menembus pasar nasional dan oleh karenanya , PT T tetap
dapat mempergunakan strategi ini , dengan catatan penjualan dengan
menggunakan cara konvensional ; yaitu penjualan manufacturers brand hat-us lebih
ditingkatkan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp2453 | DIG - FE | Skripsi | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain