Computer File
Analisa atribut produk terhadap perilaku sesudah pembelian konsumen dalam upaya mendukung perumusan strategi pemasaran pada Pagoda Restoran
Seiring dengan perubahan demografi, termasuk perubahan gaya
hidup masyarakat yang lebih banyak menghabiskan waktunya di luar
rumah, maka orang akan cenderung untuk makan di luar rumah karena
alasan praktis. Sejak beberapa waktu yang lalu, begitu banyak jenis
makanan yang membanjiri pasar bisnis makanan di Indonesia. Sehingga
bisnis rumah makan atau restoran di Indonesia saat ini semakain
meningkat pesat.
Pada dasarnya, usaha restoran merupakan bidang usaha yang
memiliki gabungan yang seimbang antara produk yang berbentuk barang
berwujud, seperti makanan dan minuman dengan produk yang berupa jasa
( pelayanan ).
Seperti kita ketahui, bahwa hampir setengah penjualan industri jasa
merupakan repeat sales, dimana artinya kepuasan konsumen sangat
menentukan kunjungan berikutnya. Lebih dari itu, diharapkan konsumen
tersebut dapat merekomendasikan kepada konsumen lain serta membawa
konsumen baru lainnya.
Atribut produk sebagai salah satu faktor yang dapat menentukan
kepuasan konsumen perlu untuk selalu dievaluasi keberadaannya. Karena
dengan evaluasi secara periodik, perusahaan akan mengetahui apakah
produk atau jasa yang ditawarkan telah memenuhi kebutuhan dan
keinginan konsumennya atau belum, sehingga diharapkan pada akhirnya
kepuasan konsumen dapat terwujud.
Berdasarkan hasil penelitian melalui 100 buah kuesioner yang
disebarkan kepada konsumen Pagoda Restoran dapat dilihat bahwa
atribut makanan Pagoda mendapat tanggapan konsumen Baik sebesar
77% atau 77 orang dan tanggapan Sangat Baik sebesar 8% atau 8 orang
konsumen. Sedangkan untuk atribut pelayanan dapat diketahui bahwa
63% atau 63 orang berpendapat pelayanan yang diberikan sudah Baik dan
sebesar 11% atau 11 orang menyatakan agak kurang puas atas
pelayanan yang diberikan, diikuti dengan penilaian cukup akan pelayanan
di Pagoda sebesar 19% atau 19 konsumen. Selanjutnya, atribut
lingkungan internal Pagoda Restoran mendapat tanggapan Baik sebesar
74% atau 74 konsumen dan hanya 1% atau 1 orang saja yang
berpendapat kurang atas lingkungan internal Pagoda ini. Yang terakhir
adalah atribut lingkungan eksternal yang mendapat tanggapan Baik
sebesar 72% atau 72 orang dan 18% atau 18 orang berpendapat
lingkungan eksternal restoran ini sudah Cukup Baik. Juga dapat diketahui
bahwa pandangan konsumen terhadap keseluruhan atribut produk Pagoda
adalah Baik sebesar 84% atau 84 orang, Cukup Baik sebesar 11% atau 11
orang dan Kurang Baik dengan tanggapan konsumen sebesar 5% atau 5
orang.
Berdasarkan hasil penelitian dapat juga dilihat hubungan antara
atribut produk dengan perilaku sesudah pembelian konsumen. Yang
pertama adalah hubungan antara keseluruhan atribut produk terhadap
kepuasan dan ketidakpuasan sesudah pembelian konsumen yang
mendapat tanggapan Baik serta puas sebesar 79% atau 79 orang dan
tanggapan cukup serta merasa puas sebesar 7% atau 7 orang konsumen.
Kemudian, untuk hubungan antara keseluruhan atribut produk terhadap
tindakan sesudah pembelian konsumen dapat diketahui bahwa sebesar
81% atau 81 orang menyatakan keseluruhan atribut produk Pagoda sudah
Baik dan cenderung akan merekomendasikan restoran ini kepada orang
lain, dan sebesar 3% atau 3 orang menyatakan atribut restoran ini masih
Kurang Baik dan cenderung tidak akan merekomendasikan restoran ini
kepada keluarga/teman/relasinya. Yang terakhir, hubungan antara
keseluruhan atribut produk terhadap penggunaan sesudah pembelian
konsumen, dapat dilihat bahwa sebesar 53% atau 53 orang berpendapat
Baik atas keseluruhan atribut restoran ini dan menyatakan pasti akan
kembali bersantap di Pagoda, diikuti dengan 26% atau 26 orang yang
menyatakan Baik dan mungkin akan kembali untuk bersantap di restoran
ini.
Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa atribut-atribut
produk Pagoda Restoran ini sudah cukup baik tetapi belum optimal. Oleh
karena itu pihak restoran diharapkan dapat mengevaluasi kembali
kekurangan-kekurangan yang ada melalui hasil penelitian atribut-atribut
produk restoran ini yang berhubungan dengan perilaku sesudah pembelian
konsumen ini. Dengan demikian, pihak restoran dapat menentukan dan
menetapkan strategi pemasaran yang dapat mendukung kebutuhan dan
kepuasan para konsumennya, yang pada akhirnya akan dapat
meningkatkan pendapatan restoran tersebut dan dapat juga mendorong
peningkatan jumlah pelanggan baik yang lama maupun yang baru untuk
bersantap di restoran ini.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp2462 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ PRI a/99 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain