Computer File
Analisis pelaksanaan rekrutmen dan seleksi, dengan menggunakan sumber tenaga kerja ‘Resourcing’ dan ‘Rutin’ pada PT.‘X’
Tidak lama lagi kita akan memasuki abad 21, yang merupakan awal proses
globalisasi, di mana ditandai dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat.
Perkembangan teknologi bukan mempersempit peranan manusia, tetapi justru
semakin membutuhkan peranan manusia dalam pemanfaatan teknologi tersebut.
Peranan tersebut membutuhkan kualitas dari sumber daya manusia itu sendiri.
Sebagai salah satu anak perusahaan otomotif multinasional, yang bergerak
pada bidang perakitan kendaraan bermotor roda dua, pemanfaatan teknologi
merupakan suatu kebutuhan, sehingga PT.‘X’ senantiasa memperhatikan kualitas
sumber daya manusia yang dimilikinya.
Salah satu aktivitas yang dilakukan untuk mempertahankan kualitas
sumber daya manusia perusahaan, adalah rekrutmen dan seleksi. Kebutuhan
sumber daya manusia masing-masing perusahaan berbeda, sehingga setiap
perusahaan memiliki tujuan rekrutmen dan tujuan seleksi masing-masing.
Aktivitas rekrutmen dan seleksi, tidak dapat dipisahkan, keberhasilan rekrutmen
ikut menentukan keberhasilan seleksi perusahaan. Hal tersebut dikarenakan hasil
(output) dari aktivitas rekrutmen, merupakan salah satu masukan (input) bagi
proses seleksi.
Pada PT.‘X’, tujuan, strategi, dan taktik rekrutmen saling mendukung,
dengan tujuan, strategi, dan taktik seleksi. Perusahaan menggunakan dua sumber
tenaga kerja sebagai taktik rekrutmen, yaitu sumber tenaga kerja yang berasal dari
Educational Institutions, dan sumber tenaga kerja yang berasal dari Write-ins.
Untuk kedua sumber tenaga kerja ini, perusahaan memiliki istilah tersendiri, yaitu
sumber tenaga kerja ‘resourcing’ dan sumber tenaga kerja ‘rutin’.
Sumber tenaga kerja ‘resourcing’ dan sumber tenaga kerja ‘rutin’ memiliki
perbedaan dalam beberapa hal, sehingga akan memenuhi kebutuhan sumber
daya manusia perusahaan, secara berbeda pula.
Suatu sumber tenaga kerja adalah efektif dalam memenuhi kebutuhan
sumber daya manusia perusahaan, apabila dilihat dari satu sisi. Dari sisi biaya,
misalnya. Akan tetapi, sumber tenaga kerja tersebut belum tentu efektif dalam
memenuhi kebutuhan sumber daya manusia perusahaan, apabila dilihat dari sisi
yang berbeda. Misalnya dari sisi waktu, yaitu waktu yang diperlukan mulai dari
timbulnya kebutuhan sumber daya manusia, sampai dengan terpenuhinya
kebutuhan sumber daya manusia tersebut.
Oleh karena itu. penulis mencoba menganalisa penggunaan sumber
tenaga kerja ‘resourcing’ dan sumber tenaga kerja ‘rutin’ pada PT.‘X’ dari beberapa
sudut pandang, antara lain dari segi biaya, waktu, tingkat kehadiran pelamar, dan
keberhasilan menempuh (tahap) seleksi untuk sampai pada keputusan
penempatan.
Dari analisa yang telah dilakukan, penulis mengambil kesimpulan bahwa
penggunaan sumber tenaga kerja ‘resourcing’ dan sumber tenaga kerja ‘rutin’
berbeda dalam hal lead time, tingkat kehadiran, dan biaya. Akan tetapi proporsi
keberhasilan menempuh (tahap) seleksi, antara pelamar yang berasal dari sumber
tenaga kerja ‘resourcing’ dan pelamar yang berasal dari sumber tenaga kerja
‘rutin’ tidak berbeda secara significant.
Dalam kesempatan penulisan skripsi ini. penulis memberikan sedikit Saran
kepada perusahaan, di antaranya penggunaan sumber tenaga kerja Walk-ins,
karena hal tersebut erat kaitannya dengan citra perusahaan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp2474 | DIG - FE | Skripsi | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain