Computer File
Analisis pandangan konsumen tentang retailing mix pada Pasaraya Sri Ratu Semarang
Dalam setiap kegiatan perekonomian selalu terdapat tiga kegiatan pokok yaitu : produksi, konsumsi dan juga distribusi. Yang dimaksud dengan kegiatan distribusi ialah memindahkan barang dan jasa dari pihak produsen ke tangan konsumen, pelakunya biasa dikenal dengan sebutan distributor. Salah satu jenis dari distributor ialah pengecer ( retailer ) yang biasanya menjual langsung ke konsumen dalam jumlah kecil. Berdasarkan keterangan yang dikeluarkan oleh departemen perdagangan maka bisnis eceran tersebut dapat dibagi menjadi tiga
golongan , salah satunya yaitu bisnis eceran skala besar dengan modal tetap lebih dari Rp 100.000.000,00.
Pertumbuhan bisnis eceran skala besar di Indonesia sangat cepat pada beberapa waktu belakangan ini, hal tersebut tercemin dengan makin besarnya pemasangan iklan bisnis ini di berbagai media, selain itu juga terlihat dengan masuknya beberapa perusahaan asing ke dalam bisnis ini. Perkembangan yang pesat tersebut sudah barang tentu juga menimbulkan persaingan yang tinggi sehingga dalam beberapa tahun belakangan ini terdapat beberapa perusahaan eceran yang terpaksa harus menghentikan usahanya karena tidak kuat mengahadapi
para pesaingnya baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Pasaraya SRI RATU merupakan salah satu perusahaan bisnis eceran skala besar yang mempunyai daerah operasi di daerah Jawa Tengah, khususnya di kota
Semarang. Perusahaan ini mengambil bentuk pasaraya dengan sistim swalayan, dan merupakan salah satu ‘ pemain ‘ di bisnis eceran skala besar tertua yang ada di kota Semarang.
Pasaraya SRI RATU sebagai salah satu perusahaan bisnis eceran skala besar juga tidak luput dari persaingan yang terjadi, oleh karenanya salah satu jalan yang harus ditempuh yaitu dengan berusaha memenuhi keinginan konsumennya dengan sebaik mungkin. Untuk itu maka perlu mengetahui terlebih dahulu bagaimana pandangan konsumennya tentang pelaksanaan enam komponen retailing mix - nya. Penulis mencoba meneliti pandangan konsumen tentang enam komponen retailing mix yang ada pada Pasaraya SRI RATU dan menganalisa apakah ada
perbedaan pandangan konsumen tentang performance enam komponen retailing mix tersebut. Pembagian komponen retailing mix tersebut adalah berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Robert Hartley dalam bukunya yang berjudul “Retailing: Challengge and Opportunity “. Keenam komponen tersebut adalah Kenyamanan Dalam Berbelanja, Keanekaragaman Barang, Mutu dan ‘ fashion
level ‘ Barang, Harga, Pelayanan dan Daya Tarik Toko. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 96 responden maka didapat hasil sebagai berikut :
Komponen I : Kenyamanan Dalam berbelanja : Baik
Komponen II : Keanekaragaman Barang : Baik
Komponen III : Mutu dan ‘ Fashion Level “ Barang : Baik
Komponen IV : Harga : Cukup
Komponen V : Pelayanan : Baik
Komponen VI : Daya Tarik Toko : CukuP
Kemudian berdasarkan analisa yang dilakukan dengan menggunakan metode Kruskall - Wallis maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pandangan konsumen terhadap perjbrmance enam komponen retailing mix pada Pasaraya SRI RATU. Dalam pandangan konsurnen , enam komponen tersebut terbagi menjadi tiga kelompok yaitu : Kelompok I terdiri dari Komponen IV dan Komponen VI,yang mempunyai kontribusi paling kecil, Kelompok II terdiri dari Komponen V yang member&an kontribusi sedang dan terakhir kelompok III yaitu komponen I , II dan III yang mempunyai kontribusi yang besar. Diharapkan dengan adanya hasil yang didapat dari survey tersebut maka dapat diketahui kelemahan - kelemahan yang harus diperbaiki dan juga hal- hal positif yang ada yang harus dipertahankan untuk dapat mempcrbaiki kinerja dari perusahaan dalam ha1 ini adalah Pasaraya SRI RATU sehubungan dengan pelaksanaan keenam komponen retailing mix tersebut. Semuanya itu bertujuan untuk meningkatkan daya saing perusahaan dan membantu perusahaan untuk mencapai tujuannya di masa yang akan datang.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp2475 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ HAR a/97 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain