Computer File
Peranan bauran promosi terhadap peningkatan volume dana di Bank Ratu cabang Bandung
Jasa Perbankan di Indonesia merupakan lahan yang strategis
dan berkembang sangat cepat. Namun saat ini kondisinya sangat
memprihatinkan. Dengan adanya badai krisis ekonomi yang melanda
Indonesia menyebabkan menurunnya kepercayaan masyarakat
terhadap sektor Perbankan. Belum lagi berbagai Kebijakan yang
dibebankan terhadap dunia Perbankan seperti Ketentuan
Permodalan sebesar 1 trilyun rupiah, tingkat bunga SBI sebesar 40%.
membuat tiap-tiap Bank berusaha menyusun Strategi-Strategi jitu
untuk keluar dari masa sulit ini dan meraih nasabah sebanyak mungkin.
Bank Ratu sebagai salah satu Bank Swasta di Indonesia
menetapkan Strategi Bauran Promosi untuk menjaring nasabah dan
memperkenalkan produk-produknya, sehingga dana masyarakat
yang terkumpul semakin banyak. Dengan dibukanya Kantor Cabang
Bank Ratu di Bandung. Strategi Bauran Promosi juga dianggap
sebagai sarana yang tepat dalam memposisikan diri sebagai salah
satu Bank Swasta terkemuka di Bandung.
Bauran Promosi tersebut terdiri dari 5 alat yaitu Advertising, Direct
Marketing, Sales Promotion, Public Relation, dan Personal Selling.
Kelima alat Buran Promosi tersebut dapat dikombinasikan untuk
mendapatkan hasil yang maksimal yaitu meningkatkan volume
penjualan atau untuk Jasa Perbankan adalah volume dana yang
dikumpulkan dari masyarakat yang terdiri dari Simpanan Giro,
Simpanan Deposito, dan Tabungan.
Dari penelitian yang dilakukan penulis di Bank Ratu cabang
Bandung, penulis menemukan beberapa masalah yaitu :
1. Bank Ratu sebagai Bank Swasta yang baru merasa bahwa produk
yang dimilikinya sangat terbatas dan belum terkenal.
2. Bauran Promosi yang dilaksanakan Bank Ratu cabang Bandung
sangat terbatas mengingat adanya Kebijaksanaan yang
ditetapkan oleh Kantor Pusat dan beberapa item dari Bauran
Promosi dianggap berbiaya tinggi dan kurang mendatangkan hasil.
3. Penggunaan marketing Database dianggap memakan banyak
biaya, dan belum perlu dilaksanakan.
Dari hasil analisa data jumlah nominal yang didapatkan
diketahui bahwa ada satu produk yaitu Sertifikat Deposito merupakan
produk tidur karena tidak memberikan kontribusi terhadap total
pendapatan. Hal ini disebabkan karena kurangnya informasi tentang
produk ini sehingga nasabah enggan menggunakannya. Selain itu
situasi perekonomian yang tidak menentu menyebabkan fluktusi
pendapatan tiap-tiap produk dana.
Sebagai penutup, penulis menarik kesimpulan bahwa secara
keseluruhan pelaksanaan Bauran Promosi oleh Bank Ratu cabang
Bandung sangat baik karena berhasil mengoptimalkan keterbatasan
yang ada dan mencapai Target yang ditetapkan Kantor Pusat. Penulis
juga memberikan beberapa saran perbaikan yang kiranya dapat
mengatasi masalah yang dihadapi dan dapat menjadi masukan bagi
perusahaan, antara lain memberikan porsi bagi tiap alat Bauran
Promosi secara seimbang, peningkatan aktivitas tiap-tiap alat Bauran
promosi dan Penggunaan Marketing Database.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp2500 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ MUL p/98 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain