Computer File
Suatu tinjauan mengenai pengaruh program pendidikan dan pelatihan terhadap motivasi kerja karyawan di Pondok Kahuripan, Lembang
Salah satu kunci keberhasilan perusahaan adalah peran serta manusia di
mana mereka bekerja. Apabila semua tenaga kerja menyadari tugas, peran dan
tanggung jawabnya masing-masing serta bersedia melakukan yang terbaik bagi
organisasi dengan kemampuan dan keterampilannya dapat dipastikan perusahaan
akan berkembang ke arah yang lebih baik.
Menyadari pentingnya sumber daya manusia maka sejak awal
pendiriannya, setiap perusahaan berusaha mempertimbangkan suatu pengelolaan
sumber daya manusia yang baik. Dimulai sejak saat penerimaan, penempatan,
sampai peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Kualitas sumber daya manusia pada suatu perusahaan dapat dikembangkan
melalui peningkatan pengetahuan serta keterampilannya. Salah satu upaya yang
dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah dengan
memberikan pendidikan dan pelatihan terhadap calon karyawan maupun
karyawan tetap secara berkesinambungan dengan metoda yang sistematis.
Dengan semakin baiknya kualitas sumber daya manusia suatu organisasi,
khususnya Pondok Kahuripan yang akan dibahas dalam skripsi ini, maka
diharapkan Pondok Kahuripan sebagai perusahaan jasa dapat memberikan
pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Ini penting karena sangat
berpengaruh bagi tercapainya tujuan perusahaan. Sedangkan bagi karyawan yang
telah mengikuti program diklat dapat lebih menyesuaikan diri dengan tuntutan
pekerjaannya, dapat mejalankan pekerjaannya secara lebih baik serta
meningkatkan prestasi kerjanya.
Pentingnya program diklat juga dirasakan oleh Pondok Kahuripan.
Terlebih karena Pondok Kahuripan bergerak di sektor perhotelan yang berkaitan
erat dengan masalah kepuasan pelanggan dari segi pelayanan yang efisien, cepat
dan profesional.
Pondok Kahuripan memiliki prosedur pelaksanaan program diklat
tersendiri disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan perusahaan serta para
peserta diklat. Pelaksanaan program diklat di Pondok Kahuripan sifatnya
sederhana dan relevan. Sederhana di sini bukan berarti mengabaikan berbagai
pedoman pelaksanaan diklat yang baik tetapi tetap mengacu pada yang
seharusnya. Antara lain penerapan prinsip-prinsip belajar, metoda diklat yang on
the job techniques dan melakukan evaluasi setelah program diklat berakhir.
Relevan dalam arti sangat berhubungan erat dengan setiap tuntutan pekerjaan.
Pelaksanaan program diklat di Pondok Kahuripan boleh dikatakan cukup
berhasil karena manfaatnya dirasakan oleh kedua belah pihak, baik perusahaan
maupun karyawan. Perusahaan dapat menghemat waktu dan biaya sedangkan dari
pihak karyawan tidak jenuh dan tidak sulit mengalihkan materi pelatihan ke dalam
praktek kerja sesungguhnya.
Dalam penelitian, penulis akan meneliti tentang hubungan antara
pelaksanaan program diklat dan pengaruhnya terhadap motivasi kerja karyawan.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu dengan
menggambarkan fakta-fakta yang ada berdasarkan data yang diperoleh dari
perusahaan untuk kemudian dianalisis sehingga pada akhirnya dapat dibuat
kesimpulan. Data-data dikumpulkan melalui teknik wawancara dan kuesioner.
Penulis menyebarkan kuesioner bagi karyawan yang berada di bawah
pengendalian manajer housekeeping dan manajer kitchen sebanyak 30 orang dari
jumlah keseluruhan sebanyak 47 orang. Kuesioner yang dibagikan semuanya
kembali ke tangan penulis. Selanjutnya diolah baik secara kualitatif dengan
menggunakan analisis tabel maupun secara kuantitatif yaitu menggunakan
statistik (korelasi Rank Spearman dan Uji Signifikansi t)
Dari hasil analisis tabel dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan program
diklat di Pondok Kahuripan cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari persentase
jawaban pada setiap pernyataan di mana 28,33% menyatakan sangat setuju,
61,33% setuju,7,33% kurang setuju, 2,67% tidak setuju dan 0,33% memberikan
jawaban sangat tidak setuju. Ini berarti program diklat yang dilaksanakan oleh
Pondok Kahuripan dapat memberikan dampak positif.
Dari hasil perhitungan statistik, penulis memperoleh hasil koefisien
korelasi Rank Spearman sebesar 0,6236 yang mana menurut Dean J. Champion
termasuk sebagai moderately high association/ moderately strong association /
hubungan kuat.
Penulis melakukan uji signifikansi t yang gunanya untuk mengetahui
apakah hipotesis yang diajukan dapat diterima atau tidak. Ternyata setelah
dilakukan uji signifikansi t dengan alpha=5% diperoleh t hitung 4,2211 dan t tabel
1,706. Berarti t hitung > t tabel sehingga H1 diterima atau dengan kata lain ada
hubungan positif yang signifikan dalam hal ini antara baiknya pelaksanaan
program diklat dengan motivasi kerja.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp2550 | DIG - FE | Skripsi | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain