Computer File
Pengaruh kompensasi terhadap motivasi kerja karyawan pada Rumah Makan Boboko, Purwakarta
Setiap perusahaan dalam usahanya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
tidak terlepas dari peranan sumber daya manusia selaku penggerak utama sumber
daya lainnya. Oleh karena itu layak bagi perusahaan untuk memberikan perhatian dan
penanganan yang khusus bagi sumber daya ini agar mereka memberikan kontribusi
terbaik bagi pencapaian tujuan perusahaan. Agar karyawan dapat memberikan
kontribusi terbaiknya bagi perusahaan maka mereka harus termotivasi, untuk itu salah
satu cara yang dapat ditempuh adalah dengan memotivasi mereka lewat pemberian
kompensasi yang layak.
Berdasarkan hal tersebut diatas, penulis melakukan penelitian yang bertujuan
untuk mengetahui hubungan antara kompensasi yang diberikan perusahaan dengan
motivasi kerja karyawan. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian penulis
adalah karyawan di Rumah Makan Boboko, Purwakarta.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penelitian lapangan dan
penelitian literatur. Untuk penelitian lapangan hal-hal yang diiakukan adalah
wawancara dengan karyawan dan pimpinan perusahaan, pengamatan langsung
terhadap kegiatan perusahaan dan penyebaran kuesioner yang berisi pernyataan
mengenai kompensasi dan motivasi kerja pada 30 orang karyawan. Hasil penyebaran
kuesioner tersebut kemudian dihitung dan dianalisis secara statistik dengan
menggunakan rumus korelasi Rank Spearman. Selain itu penulis melakukan analisis
secara kualitatif terhadap hasil penyebaran kuesioner tersebut.
Rumah Makan Boboko adalah perusahaan yang bergerak dibidang jasa tata boga.
Pada intinya perusahaan yang bergerak dibidang jasa sangat mengandalkan sumber
daya manusia karena komponen ini adalah penunjang utama keberhasilan
perusahaan. Begitu pula dengan perusaaan ini, dimana cita rasa masakan dan
pelayanan oleh karyawan kepada tamu dan pelanggan menjadi komponen utama
penunjang keberhasilan perusahaan. Perusahaan selain memberikan gaji tetap bagi
seluruh karyawan juga memberikan tunjangan-tunjangan. Secara kualitatif sistem
kompensasi yang diterapkan perusahaan sudah cukup baik, dilihat dari sebagian besar
tanggapan responden yang cukup baik terhadap pernyataan-pernyataan yang
diajukan dalan kuesioner.
Lewat pengujian secara statistik menggunakan korelasi Rank Spearman
menunjukan bahwa terdapat korelasi positif antara kompensasi dengan motivasi kerja
karyawan yaitu sebesar 0,55. Sementara dari uji t akhirnya teruji bahwa semakin
tinggi kompensasi yang diterima oleh karyawan maka semakin tinggi motivasi
kerjanya. Dari perhitungan dengan koefisien determinasi menunjukan bahwa
perubahan variabel motivasi kerja dapat dijelaskan sebesar 30,25% oleh perubahan
variabel kompensasi, sedangkan sisanya sebesar 67,18% dijelaskan oleh variabel lain.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp2578 | DIG - FE | Skripsi | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain