Computer File
Peranan studi kelayakan dalam pengambilan keputusan diversifikasi usaha Cafe Forte Audio di Bandung
Pada umumnya hampir keseluruhan investasi jangka panjang memerlukan dana yang tidak sedikit. Untuk menghindari kesalahan dalam mengambil keputusan, maka perlu untuk melakukan studi kelayakan yang akan menilai kelayakan suatu investasi. Bagi pemilik modal, studi kelayakan merupakan suatu hal yang mutlak untuk dilakukan karena akan menghindari keterlanjuran penanaman modal yang tidak efektif. Selain itu, pemilik modal atau investor dalam suatu proyek akan dihadapkan pada risiko-risiko ketidakpastian dimasa yang akan datang dan dihadapkan pula pada risiko-risiko kegagalan terhadap dana yang ditanamkan. Hal-hal diatas memperlihatkan pentingnya studi kelayakan dilakukan terhadap suatu rencana investasi.
Pembahasan yang akan dilakukan secara umum ditujukan tentang bagaimana mengatasi ketidakpastian dan resiko kegagalan yang mungkin terjadi. Jadi studi kelayakan adalah salah satu dasar pertimbangan bagi para Investor dalam mengambil keputusan apakah proyek yang direncanakan dapat direalisasikan atau tidak.
Obyek pembahasan yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah investasi dalam mendirikan sebuah cafe yang dilakukan oleh Forte Audio di Jalan Sultan Agung no 7, Bandung. Bidang usaha yang dilakukan Forte Audio semula adalah penjualan barang-barang elektronik dengan penekanan pada produk utama berupa paket Home theatre yang terdiri dari proyektor, speaker, dan lain-lain.
Diversifikasi usaha yang akan dilakukan Forte Audio didasarkan atas optimisme untuk meraih target pasar yang diinginkan melalui daya tarik Home Theatre yang dimiliki Forte Audio. Berbagai pertimbangan lain seperti masih adanya tempat yang 'menganggur' sehingga dapat dijadikan tempat untuk mendirikan cafe tanpa harus mengeluarkan dana untuk penyewaan atau pembelian tempat, pemasok bahan baku makanan dengan harga murah dan juru masak (koki) berpengalaman yang siap bekerja jika pembukaan cafe dilakukan.
Cafe ini merupakan cafe yang menawarkan makanan dengan harga murah tetapi mutu yang tetap terjamin dan juga menjadi cafe yang menawarkan fasilitas Home Theatre sebagai salah satu daya darik utama.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah diversifikasi usaha yang akan dilakukan Forte Audio berupa pendirian cafe layak untuk dilaksanakan atau tidak atau dengan kata lain apakah cafe ini dapat memberikan keuntungan-keuntungan atau malah kerugian-kerugian kepada pemiliknya dimasa yang akan datang.
Dalam melakukan penelitian, digunakan metode deskriptif analitis. Sedangkan teknik penelitian yang diterapkan dalam pengumpulan data adalah menggunakan teknik Studi Lapangan (Field Study) dan Studi Kepustakaan (Literature Study). Studi Kelayakan yang dilakukan mencakup berbagai aspek seperti aspek pasar dan pemasaran, aspek hukum, aspek teknis dan produksi, aspek manajemen, dan aspek keuangan.
Pembahasan dalam aspek pasar dan pemasaran menunjukkan adanya kesempatan (opportunity) untuk meraih target pasar ditujukan pada konsumen kelas menengah; ancaman (threat) dari pesaing langsung berupa cafe-cafe yang menawarkan makanan murah; kekuatan (strength) yang dimiliki cafe seperti fasilitas Home Theatre, harga makanan yang murah, dan lain-lain; juga kelemahan (weakness) yang ada.
Pembahasan dalam aspek hukum menunjukan jenis perusahaan yang akan didirikan yaitu perusahaan perseorangan dan kebutuhan perizinan berupa SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) . Dalam pembahasan yang telah dilakukan menunjukkan pendirian cafe tidak memerlukan prosedur pemberian izin yang rurnit sehingga layak dinilai dari aspek hukum.
Pembahasan dalam aspek teknis dan teknologis membahas mengenai : pemilihan jenis mesin yang diperlukan untuk melaksanakan proses produksi , proses produksi, layout dapur dan lokasi cafe telah diketahui dengan jelas dan tidak sulit dilakukan sehingga pendirian cafe layak dilaksanakan menurut aspek teknis dan teknogis.
Pembahasan aspek manajemen cafe mengenai karyawan dan koki (juru masak) yang sesuai dengan spesifikasi tertentu telah ditetapkan dengan jelas dan tidak sulit untuk mendapatkannya.Hal tersebut menunjukkan pendirian cafe dilihat dari aspek manajemen layak untuk dilaksanakan.
Keseluruhan aspek diatas akan mempengaruhi aspek keuangan karena menentukan berapa dana investasi awal yang diperlukan, pendapatan setelah investasi dilakukan dan tambahan biaya yang diperlukan setelah perluasan usaha. Dalam aspek keuangan membahas mengenai kelayakan suatu investasi melalui berbagai metode penilai kelayakan investasi. Metode-metode yang digunakan meliputi Metode Payback Period, Metode Net Present Value, Metode Internal Rate of Return, dan Metode Break Even Point (BEP) modifikasi.
Hasil pembahasan dengan menggunakan metode Payback Period diperoleh hasil bahwa investasi yang dilakukan membutuhkan waktu selama 2 tahun 91 hari untuk menutup pengeluaran sebesar Rp 152.752.700,00.
Melalui Metode Net Present Value diperoleh hasil bahwa cafe yang direncanakan layak untuk direalisasikan karena sesuai perhitungan yang diperoleh yaitu Net Present Value yang diperoleh adalah sebesar Rp 21.846.896,00 dengan menggunakan discount rate 34 %.
Selanjutnya dengan metode Internal Rate of Return juga diperoleh hasil bahwa rencana pendirian cafe layak dilaksanakan karena diperoleh Internal Rate of Return sebesar 40,8498 %. Nilai Internal Rate of Return ini lebih besar daripada Required Rate of Return yang telah ditentukan yaitu sebesar 34 % sehingga dapat dikatakan bahwa investasi dapat direalisasikan.
Hasil perhitungan dengan Metode Profitability Index memperoleh hasil yang sama yaitu perencanaan cafe layak direalisasikan karena diperoleh hasil sebesar 1,143. Hasil yang diperoleh lebih besar daripada 1 sehingga investasi dapat dilaksanakan.
Dengan menggunakan metode yang terakhir yaitu Break Even Point (BEP) modifikasi juga akan memperoleh hasil yang sama bahwa proyek layak untuk dilaksanakan. Hasil penjualan produk (rata-rata produk keseluruhan) sebanyak 182 sudah dapat menutup biaya variabel dan biaya tetap tanpa mendapat keuntungan, sedangkan produk yang diproyeksikan akan dapat terjual sebesar 270 sehingga terdapat keuntungan selain dapat menutup kedua biaya diatas.
Dari kelima aspek penilai investasi yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa pendirian cafe yang merupakan diversifikasi usaha perusahan elektonik Forte Audio layak untuk dilaksanakan karena memenuhi persyaratan semua aspek.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp2668 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ VIN p/99 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain