Computer File
Studi kelayakan pembukaan cabang tempat fitness Atlas Body Training di Bogor
Pemilik modal atau investor yang akan menanamkan modalnya pada suatu proyek akan dihadapkan pada situasi ketidakpastian di masa yang akan datang. Selain itu investor juga dihadapkan pada resiko kegagalan dari suatu proyek.
Untuk memperkecil resiko kegagalan tersebut maka dilakukan studi kelayakan. Jadi studi kelayakan adalah salah satu dasar pertimbangan para investor dalam mengambil keputusan apakah suatu proyek akan direalisasikan atau tidak.
Investasi yang dibahas dalam skripsi ini adalah rencana pembukaan cabang tempat fitness ATLAS Body Training di kota Bogor.
Tujuan dari penelitian ini pada dasarnya adalah untuk mengetahui apakah rencana pembukaan cabang oleh ATLAS Body Training layak atau tidak layak untuk dilakukan.
Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis yaitu suatu metode yang berusaha mengumpulkan, menyajikan, serta menganalisa data, sehingga dapat memberikan suatu gambaran yang cukup jelas atas objek yang diteliti dan kemudian dapat ditarik suatu kesimpulan. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah studi lapangan (field study) dan studi kepustakaan (literature study).
Studi kelayakan ini mencakup beberapa aspek, yaitu: aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen operasi, aspek hukum, dan aspek keuangan. Dalam skripsi ini penulis akan menitikberatkan pada aspek keuangan.
Dalam aspek pasar dan pemasaran, ATLAS Body Training memiliki permintaan pasar yang potensial dan tidak memiliki pesaing langsung di kota Bogor. Jadi rencana ATLAS Body Training untuk melakukan pembukaan cabang di kota Bogor layak untuk direalisasikan.
Dalam aspek teknis, ATLAS Body Training memilih lokasi yang strategis. Selain itu ATLAS Body Training telah memiliki pengalaman dalam hal pemilihan mesin dan peralatan sehingga aspek teknis ini tidak menjadi masalah bagi ATLAS Body Training. Jadi jika dilihat dari aspek teknis maka rencana pembukaan cabang ATLAS Body Training di kota Bogor layak untuk direalisasikan.
Dalam aspek manajemen operasi, ATLAS Body Training memiliki struktur organisasi yang cukup sederhana sehingga tidak menyulitkan ATLAS Body Training untuk melakukan pembukaan cabang. Jadi jika ditinjau dari aspek manajernen operasi maka rencana pembukaan cabang oleh ATLAS Body Training layak untuk direalisasikan.
Dalam aspek hukum ATLAS Body Training tidak menemukan kesulitan karena merupakan anggota PABBSI (Persatuan Angkat Besi dan Bina Ragaeluruh Indonesia). Jadi jika dilihat dari aspek hukum maka rencana pembukaan cabang oleh ATLAS Body Training layak untuk direalisasikan.
Dalam pembahasan aspek keuangan digunakan metode-metode penilaian investasi. Metode-metode penilaian investasi itu adalah metode payback periode, metode net present value, metode internal rate of return, dan metode profitability index. Selain itu penulis juga akan melakukan analisis break even point yang dimodifikasi.
Berdasarkan penilaian dengan metode payback periode diperoleh hasil bahwa dana investasi sebesar Rp. 90.500.000 yang dikeluarkan oleh ATLAS Body Training akan kembali dalam jangka waktu 1 tahun 184 hari.
Berdasarkan penilaian dengan metode net present value diperoleh hasil NPV sebesar Rp. 81.480.640 untuk discount rate sebesar 30%. Jadi dapat dibuat kesimpulan bahwa proyek ini layak untuk direalisasikan.
Berdasarkan penilaian dengan metode internal rate of return diperoleh IRR sebesar 67,35%. Nilai IRR ini lebih besar daripada discount rate yang telah ditentukan yaitu sebesar 30%. Jadi dapat disimpulkan bahwa proyek ini layak untuk direalisasikan.
Berdasarkan penilaian dengan metode profitability index diperoleh nilai profitability index sebesar 1,90. Ini berarti proyek layak untuk direalisasikan karena memiliki profitability index lebih besar dari satu.
Dari analisis dengan menggunakan metode break even point yang dimodifikasi diperoleh hasil bahwa ATLAS Body Training harus mempunyai anggota sebanyak 415 orang agar NPV = 0 (PV inflow = PV outflow). Jadi dengan jumlah anggota sebanyak 415 orang, maka ATLAS Body Training dapat mencapai break even dengan memperhitungkan opportunity cost of capital. Jumlah tersebut lebih kecil daripada perkiraan jumlah anggota yang akan mendaftarkan diri yaitu sebanyak 585 orang. Dengan demikian maka rencana ATLAS Body Training untuk melakukan pembukaan cabang adalah layak.
Berdasarkan pembahasan pada aspek pasar dan pemasaran, aspek manajemen operasi, aspek teknis dan teknologis, aspek hukum, dan aspek keuangan dengan menggunakan metode-metode penilaian investasi di atas maka dapat disimpulkan bahwa rencana pembukaan cabang tempat fitness oleh ATLAS Body Training di kota Bogor layak untuk direalisasikan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp2710 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ HOK s/99 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain