Computer File
Audit operasional atas pemakaian energi dalam usaha mengoptimalkan pemakaian energi pada fungsi produksi : studi kasus pada unit pertambangan pasir besi Cilacap Wilayah Penambangan Kutoarjo
Adanya kekayaan alam yang dimiliki oleh Negara Indonesia merupakan
rahmat yang tak terkira dari Tuhan Yang Maha Esa. Salah satu bentuk kekayaan
alam tersebut adalah pasir besi yang dipakai sebagai bahan baku pembuatan
semen.
Untuk memproduksi pasir besi, dibutuhkan energi listrik dan bahan bakar
solar sebagai sumber energi utamanya. Energi telah disadari sebagai suatu
kebutuhan pokok yang setiap tahun cenderung selalu meningkat sejalan dengan
perkembangan dan meningkatnya pertumbuhan pembangunan di bidang
ekonomi atau kesejahteraan masyarakat, sementara cadangan atau sumber
daya energi sangat terbatas dan cenderung makin berkurang jumlahnya.
Adanya ketidak hematan pemakaian energi di dalam proses produksi akan
menyebabkan peningkatan biaya produksi. Untuk itu diperlukan suatu audit
operasional yang dapat menilai tingkat efisiensi dan efektivitas pemakaian energi
dalam proses produksi supaya manajemen yakin bahwa fungsi produksi telah
beroperasi dengan efisien dan efektif sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan.
Untuk hal tersebut di atas penulis memilih objek penelitian pada Unit Pertambangan Pasir Besi Wilayah Penambangan Kutoarjo, sebuah BUMN yang
bergerak di bidang penambangan pasir besi.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif analitik, yaitu
dengan mengumpulkan data sesuai dengan keadaan yang sebenarnya serta
memberikan gambaran dun analisis mengenai masalah yang ada, dan penelitian
ini merupakan studi kasus yang dilakukan pada satu objek penelitian saja. Data
untuk penelitian ini diperoleh baik melalui penelitian kepustakaan maupun
penelitian lapangan dengan observasi dan wawancara dengan pejabat yang
tepat.
Penulis melakukan penelitian dengan melakukan empat tahap audit yaitu
persiapan audit, audit pendahuluan, audit mendalam dan pelaporan. Pada tahap
persiapan audit penulis mengumpulkan informasi mengenai perusahaan dan
melakukan pembicaraan dengan pihak manajemen tentang audit operasional,
ruang lingkup audit dun tujuan audit operasional. Pada tahap audit pendahuluan,
langkah yang dilakukan adalah mencari data tertulis. dan melakukan
pengamatan fisik sekilas. Hal ini diperlukan untuk memperoleh pemahamam
mengenai bagaimana aktivitas perusahaan terutama pada hal ini yang
berhubungan dengan pemakaian energi. Setelah itu diianjutkan dengan
pengajuan pertanyaan melalui kuesioner yang telah disediakan sebelumnya. Untuk kuesioner pengendalian intern perusahaan bertujuan agar dapat dicocokkan
apakah pada pelaksanaannya telah sesuai dengan bukti tertulis yaitu prosedur
yang ada. Setelah itu dari data yang ada dicatat mengenai temuan-temuan yang
berguna untuk analisis tahap selanjutnya yaitu audtt mendalam.
Pada tahap audit mendalam langkah yang dilakukan adalah melakukan
analisis pemakaian solar dibandingkan dengan tenaga listrik yang dihasilkan (untuk
mesin genset), kemudian analisis pemakaian energi listrik dibandingkan dengan
ton crude yang diolah, baik mesin magnetic separator yang disuplai genset
maupun oleh PLN.
Dalam hal ini data yang penulis gunakan untuk melakukan analisis adalah
data yang berasal dari perusahaan yang meliputi data pemakaian solar, data
pemakaian pelumas dan data pemakaian listrik serta crude ton yang diolah.
Akhirnya pada tahap pelaporan yang didasarkan atas audit lapangan.
wawancara pada bagian pengadaan, teknik dan penambangan, serta analisis
yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa sistem pengendalian intern pada Unit
Pertambangan Pasir Besi Cilacap sudah memadai, meskipun masih ada
kekurangan serta kelemahannya.
Atas kekurangan dan kelemahan tersebut penulis menyampaikan
rekomendasi yang diharapkan dapat menanggulangi kelemahan dan melakukan tindakan lebih lanjut untuk meningkatkan efektivitas dun efisiensi pemakaian energi
pada proses produksi.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4905 | DIG - FE | Skripsi | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain