Computer File
Pemeriksaan operasional atas pengelolaan penjualan jasa rawat inap guna meningkatkan efektivitas penjualan
Dewasa ini semakin banyak timbul penyakit yang diakibatkan oleh pola hidup masyarakat modern. Salah satunya adalah penyakit jantung. Penyakit ini menempati peringkat ketiga sebagai penyebab kematian di Indonesia. Sehubungan dengan makin bertambahnya penderita penyakit tersebut, maka makin banyak rumah sakit yang mulai dan telah mampu memberikan pelayanan kesehatan penyakit jantung sehingga secara tidak langsung terjadi persaingan diantara rumah sakit-rumah sakit tersebut untuk mendapatkan pasien.
Agar bisa menghadapai persaingan yang ada, maka pihak manajemen rumah sakit haruslah mengelola setiap aktivitas yang ada secara efektif dan efisien, termasuk pengelolaan aktivitas penjualan jasa perawatan. Bagi setiap rumah sakit, aktivitas penjualan merupakan bagian yang penting, karena tanpa aktivitas tersebut rumah sakit tidak dapat memperoleh pendapatan untuk membiayai kegiatan operasionalnya. Oleh karena itu, pemeriksaan operasional diperlukan untuk membantu manajemen guna mengetahui efektivitas dan efisiensi pengelolaan penjualannya serta memberikan rekomendasi untuk oieningkatkan efektivitas dan efisiensi tersebut. Pemeriksaan operasional yang dilakukan penulis adalah pada Rumah Sakit "X" Jakarta yang khusus memberikan pelayanan kesehatan di bidang penyakit jantung. Penelitian ini dibatasi pada masalah pengelolaan penjualan jasa rawat inap yang dljalankan di rumah sakit tersebut.
Tujuan penelitian ini adalah untuk membantu manajemen dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan penjualan jasa rawat inap. Melalui penelitian ini, akan dapat diidentifikasikan masalah yang ada dan pada akhirnya memberikan saran/rekomendasi untuk perbaikan.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif analitis dan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data primer dilakukan melalui observasi langsung dan wawancara dengan pihak yang berwenang. Sedangkan data sekunder diperoleh dari penelitian kepustakaan atas literatur yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
Pemeriksaan operasional dilaksanakan melalui dua tahap, yaitu tahap pemeriksaan pendahuluan dan tahap pemeriksaan mendalam.
Dalam tahap pemeriksaan pendahuluan penulis berusaha untuk mengenal kegiatan dan keadaan yang ada di rumah sakit serta menganalisa data keuangan. Sedangkan pada tahap pemeriksaan mendalam penulis melaksanakan evaluasi atas pengendalian intern rumah sakit, menganalisa kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman, serta melakukan analisa sebab akibat.
Dari penelitian ini, penulis menemukan beberapa ketidakefektifan, yaitu masih adanya beberapa prosedur pent ing yang belum dijalankan oleh staf atau sumber daya manusia yang ada di rumah sakit, belum tercapainya target Bed Occupancy Rate yang antara lain disebabkan oleh masih belum baiknya kualitas pelayanan serta kurangnya promosi, padahal semakin banyak rumah sakit baik di dalam maupun di luar negeri yang mampu memberikan pelayanan di bidang penyakit jantung. Selain itu juga, ditemukan cukup banyak pasien pribadi dan perusahaan yang masih menunggak biaya perawatan rumah sakit. Hal ini disebabkan antara lain karena faktor-faktor tertentu, baik yang dapat dikendalikan maupun tidak dapat dikendalikan oleh pihak rumah sakit.
Dengan demikian, setelah dilaksanakannya pemeriksaan operasional serta pengajuan beberapa rekomendasi untuk perbaikan, dinarapkan dapat memperbaiki kelemahan yang ada dan membantu tindakan lebih lanjut untuk meningkatkan efektivitas penjualan jasa rawat inap di rumah sakit.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4911 | DIG - FE | Skripsi | AKUN HIN p/95 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain