Computer File
Pemeriksaan operasional atas aktivitas pengadaan untuk meningkatkan pengendalian persediaan barang kebutuhan pelayanan purna jual
Kemajuan teknologi dan perkembangan perekonomian yang amat pesat dewasa ini, mendorong tumbuhnya persaingan yang ketat diantara perusahaan-perusahaan yang memanfaatkan kemajuan teknologi. Persaingan tersebut menuntut nanajemen untuk mengelola kegiatan usahanya secara efektif dan efisien. Namun bagi perusahaan yang menawarkan produk dari hasil kemajuan teknologi, dengan mengelola usahanya secara efektif dan efisien saja tidak cukup untuk dapat bersaing. Perusahaan harus berusaha meningkatkan pemasaran produknya dan berusaha mempertahankan pelanggan yang ada. Salah satu caranya adalah dengan memberikan pelayanan purna jual yang memuaskan kepada para pembeli produknya.
Tertarik dengan hal-hal yang telah diuraikan di atas, penulis mencoba melakukan penelitian untuk bahan penulisan skripsinya di PT. Philips Development Corporation. Skripsi yang ditulis dengan metode deskriptif ini membahas tentang bagaimana pemeriksaan operasional atas aktivitas pengadaan akan meningkatkan pengendalian persediaan barang kebutuhan pelayanan purna jual.
PT. Philips Development Corporation adalah perusahaan asing yang melakukan kegiatan usahanya di Indonesia. Adanya peraturan pemerintah yang melarang perusahaan asing melakukan kegiatan penjualan secara langsung di Indonesia, menyebabkan PT. Philips Development Corporation menekankan kegiatannya untuk pemberian jasa konsultasi, perancangan, pemasangan suatu instalasi dan pelayanan purna jual.
Pemeriksaan operasional at as aktivitas pengadaan yang berkenaan dengan pemenuhan kebutuhan pelayanan purna jual, meliputi tahap pendahuluan dan tahap pemeriksaan mendalam. Pada tahap pendahuluan penulis melakukan pemeriksaan fisik sekilas, mencari data tentang kebijakan dan prosedur dalam aktivitas pengadaan, wawancara dengan manajemen, melakukan analisis atas data yang diperoleh. Pemeriksaan pendahuluan ini dilakukan untuk menentukan masalah yang akan diteliti lebih lanjut dalam tahap pemeriksaan mendalam.
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang diperoleh penulis, dapat disimpulkan bahwa struktur pengendalian intern pada PT. Philips Development Corporation cukup baik. Kebijakan dan prosedur aktivitas pengadaan cukup membantu perusahaan dalam mengendalikan persediaan barang kebutuhan pelayanan purna jualnya.
Namun hasil pemeriksaan juga menunjukkan beberapa hal yang menjadi kelemahan dalam perusahaan, yaitu :
* Bagan organisasi dan uraian tugas yang belum dibakukan.
* Tidak dilakukan pendokumentasian prosedur dan kebijakan perusahaan.
* Kenaikkan nilai persediaan yang cukup tinggi dan adanya penyimpangan yang cukup besar atas rencana pembelian.
* Beberapa jenis barang yang mempunyai persediaan di atas jumlah maksimum atau di bawah jumlah minimum yang telah ditetapkan.
* Tugas meng-entry data transaksi persediaan ke komputer biasanya baru selesai pada akhir minggu.
Beberapa saran yang diajukan penulis diharapkan dapat bermanfaat bagi PT. Philips Development Corporation untuk meningkatkan pengendalian persediaannya.
* Bagan organisasi dan uraian tugas harus dibakukan.
* Adanya dokumentasi terhadap prosedur dan kebljakan yang berlaku di perusahaan.
* Pengecekan atas jumlah persediaan sebenarnya di gudang, sebelum menyetujui suatu permintaan pemesanan (RtO).
* Pengajuan RtO yang dikeluarkan oleh pegawai gudang atas barang fast moving yang telah mencapai tingkat minimum persediaan kepada Service Department untuk diotorisasi, sebaiknya dilakukan setiap minggu.
* Systems Maintenance harus selesai raemasukkan semua data transaksi persediaan pada hari itu juga.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4917 | DIG - FE | Skripsi | AKUN MAR p/95 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain