Computer File

Peranan analisis biaya, volume, laba sebagai alat bantu bagi manajemen dalam perencanaan tingkat laba pada C.V. Missouri di Bandung

Meningkatnya pendapatan per kapita penduduk Indonesia akan dibarengi
dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat. Peningkatan kebutuhan ini antara
lain adalah peningkatan konsumsi protein hewani antara lain konsumsi daging
ayam. Adanya kebutuhan ini dipandang perusahaan yang bergerak di bidang
peternakan sebagai suatu peluang untuk meningkatkan pangsa pasarnya.
Dengan pangsa pasar yang semakin meluas diharapkan laba yang dicapai akan
semakin optimal sehingga perusahaan akan dapat bersaing dengan perusahaan
sejenis.
Agar dapat mencapai laba secara optimal maka perusahaan perlu
melakukan perencanaan dan pengendalian laba. Selama ini di perusahaan yang
penulis teliti belum dilakukan perencanaan dan pengendalian laba secara
teratur sehingga laba yang dicapai belum dapat dikatakan optimal. Perusahaan
hanya mengikuti keadaan pasar tanpa membuat suatu rencana penjualan
maupun rencana produksi.
Melihat potensi yang dimiliki oleh perusahaan maupun industri peternakan
khususnya peternakan ayam, maka penulis menyarankan agar perusahaan
menerapkan analisis biaya-volume-laba yang dapat menjadi alat bantu bagi
manajemen dalam perencanaan tingkat laba yang ingin dicapai. Berdasarkan
pertimbangan manajemen serta masukan dari pihak intern, perusahaan dapat
menentukan berapa tingkat laba yang ingin dicapai untuk tahun yang akan datang.
Selanjutnya, dengan analisis biaya-volume-laba ini perusahaan dapat menganalisa hubungan antara biaya, harga jual, volume penjualan, serta komposisi penjualan
terhadap tingkat laba sehingga perusahaan dapat mencari beberapa alternatif untuk
mencapai tingkat laba yang diinginkan. Hasil dari analisis ini dapat dipakai sebagai
dasar untuk membuat suatu rencana penjualan dan rencana produksi. Dengan
diterapkannya suatu budget maka akan dihasilkan suatu perencanaan dan
pengendalian laba yang lebih baik.
Masalah-masalah yang berkaitan dengan analisis biaya-volume-laba ini antara
lain apakah perusahaan telah melakukan analisis biaya-volume-laba dengan tepat
dalam perencanaan laba jangka pendek, bagaimanakah perusahaan melakukan
penggolongan atas biaya-biaya yang terjadi, berapakah volume penjualan yang
harus dipenuhi agar perusahaan dapat mencapai laba yang diinginkan, serta
bagaimanakah pengaruh perubahan biaya tetap, biaya variabel, harga jual, serta
komposisi penjualan terhadap tingkat laba yang diinginkan.
Dari penelitian yang dilakukan pada C.V. Missouri penulis berkesimpulan
bahwa perusahaan tersebut belum menerapkan analisis biaya-volume-laba dalam
perencanaan laba jangka pendek. Dalam perusahaan tersebut belum terdapat suatu
sistem akuntansi biaya yang dapat mendukung manajemen dalam pengambilan
keputusan. Data-data biaya yang ada cenderung untuk tujuan pencatatan dan
pelaporan pada pihak ekstern.
Analisis yang penulis lakukan di C.V. Missouri diharapkan dapat memberikan
informasi mengenai penggolongan biaya yang sesuai untuk tujuan perencanaan
dan pengendalian laba. Dengan didukung oleh penggolongan biaya yang tepat
barulah analisis ini akan memberikan suatu informasi yang akurat mengenai total biaya tetap dan biaya variabel, posisi titik impas untuk kedua divisi yaitu divisi
pabrik dan divisi pembibitan, serta volume penjualan sasaran. Dari total biaya tetap
dan biaya variabel penulis menghitung besarnya variabel cost ratio kedua divisi
serta contribution margin masing-masing produk, yaitu makanan ayam dan ayam
bibit (DOC). Dari perhitungan variabel cost ratio dan contribution margin ratio
perusahaan dapat mengetahui dengan pasti berapa besarnya laba operasi yang
dihasilkan masing-masing produk. Selama ini perusahaan hanya menganalisa
produk berdasarkan informasi mengenai laba kotor sehingga keputusan yang
diambil kurang akurat. Penulis juga menerapkan analisis sensitivitas yang dikaitkan
dengan analisis biaya-volume-laba mengingat bahwa terdapat unsur ketidakpastian
yang cukup tinggi dalam industri peternakan. Analisis sensitivitas ini mengukur
tingkat sensitivitas faktor-faktor kunci yang berperan dalam analisis biaya-volume-laba
yaitu harga jual, biaya tetap, biaya variabel, serta komposisi penjualan. Dengan
analisis sensitivitas ini manajemen dapat diarahkan perhatiannya pada faktor-faktor
yang sensitif terhadap laba.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa profitability produk makanan ayam terus
mengalami penurunan hingga sebesar 0,5 %. Namun dari trend komposisi
penjualan ayam bibit serta makanan ayam terlihat bahwa perusahaan tidak
berupaya untuk mengubah komposisi penjualan tersebut. Penulis menyarankan
agar perusahaan mencari cara untuk menaikkan penjualan ayam bibitnya dan
sebaliknya produksi makanan ayam diturunkan sampai titik impas dan dikhususkan
untuk memenuhi kebutuhan ransum divisi pembibitan saja. Kenaikan volume
penjualan ayam bibit pun tidak menjamin perusahaan akan dapat mencapai target labanya. Hal ini disebabkan oleh harga jual yang mengikuti harga pasar sehingga
perusahaan tidak dapat mengendalikan harga jualnya. Dari analisis sensitivitas
diketahui bahwa faktor yang paling sensitif terhadap laba adalah harga jual dan
biaya variabel. Oleh karena harga jual merupakan faktor yang sangat sulit untuk
dikendalikan, penulis menyarankan perusahaan untuk mencari alternatif lain untuk
menekan biaya produksi kedua divisinya antara lain dengan menemukan komposisi
makanan ayam yang lebih murah namun bernilai gizi sama, ataupun menerapkan
standar efisiensi tenaga kerja serta biaya overhead. Kemungkinan lain adalah
perusahaan melakukan ekspansi dengan mendirikan pabrik yang memasok
kebutuhan ransum maupun obat-obatan divisi pembibitan sehingga harga pokok
dapat ditekan.
Analisis biaya-volume-laba pun memiliki banyak kelemahan. Agar
perencanaan dart pengendalian laba dapat dilakukan dengan lebih baik lagi,
perusahaan dapat menerapkan analisis lainnya di samping analisis biaya-volume-laba,
misalnya analisis varians agar dapat diketahui adanya penyimpangan-penyimpangan
di luar budget.

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

No. Panggil

-

Penerbit

Bandung : Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi - UNPAR., 1996

Deskripsi Fisik

xii, 109 p. : il. ; 30 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

-

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

-

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Anne Natanael

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar