Computer File
Pemeriksaan operasional atas pengelolaan penjualan dalam usaha membantu manajemen untuk mengevaluasi keberhasilan operasi penjualan PT.Permorin Cabang Bandung
Dalam dunia usaha, persaingan memang tak dapat dihindarkan lagi.
Hal ini berlaku pula pada persaingan otomotif di tanah air yang belakangan ini
semakin marak. Adanya persaingan ini menuntut manajemen untuk
mengelola perusahaannya dengan sebaik-baiknya guna mempertahankan
eksistensinya dalam jangka panjang.
Dalam usaha mempertahankan eksistensinya dalam jangka panjang,
parusahaan harus dapat menerapkan strategi penjualan yang tepat, karena
dari penjualan ini diperoleh pendapatan, yang mana dengan pendapatan
inilah suatu perusahaan dapat terus beroperasi (dapat hidup terus). Selain itu
dengan menerapkan strategi penjualan yang tepat, perusahaan akan dapat
mencapai laba yang optimal yang sesuai dengan harapan perusahaan.
Pemeriksaan operasional merupakan alat bantu manajemen dalam
mengevaluasi apakah pengelolaan kegiatan penjualan dalam suatu
perusahaan sudah memadai. Pemeriksaan ini membantu manajemen dalam
mengidentifikasikan kelemahan-kelemahan yang terdapat dalam operasional
perusahaan. Dari pameriksaan operasional ini dihasilkan Saran-Saran
perbaikan yang diharapkan dapat membawa perbaikan atau peningkatan atas
keberhasilan operasi penjualan perusahaan.
Dalam penelitian yang dilakukan pada PT. PERMORIN cabang
Bandung ini, penulis menggunakan metode penelitian deskriptif analitis.
Pengumpulan data primer dilakukan penulis melalui observasi langsung,
wawancara dengan pihak yang berwenang, dan pengumpulan dokumen
perusahaan yang diperlukan, sedangkan pengumpulan data sekunder
diperoleh dari studi kepustakaan atas literatur yang berhubungan dengan
masalah yang diteliti.
Pemeriksaan operasional ini dilakukan melalui dua tahap, yaitu tahap
pemeriksaan pendahuluan dan tahap pemeriksaan mendalam. Dalam
pemeriksaan pendahuluan. penulis berusaha untuk mengenal kegiatan
perusahaan dengan mengadakan pengamatan sekilas atas keadaan
perusahaan, memperoleh dan menganalisis data tertulis, serta wawancara
dengan manajemen yang akan digunakan untuk mengidentifikasikan masalah
(kelemahan) yang memerlukan penanganan lebih lanjut. Berdasarkan hasil
yang didapat dari pemeriksaan pendahuluan tersebut, maka akan diadakan
pemeriksaan mendalam yang meliputi analisis sebab akibat terhadap
kelemahan-kelemahan yang ditemukan dalam pemeriksaan pendahuluan,
penelitian atas kuantitas tenaga penjual, evaluasi hasil pengelolaan sales call,
serta penelitian atas motivasi.
Dari pemeriksaan operasional yang dilakukan, penulis menemukan
perusahaan mempunyai banyak kendala yang dipengaruhi oleh berbagai
faktor. Selain disebabkan oleh faktor ekstem yang tidak dapat dikendalikan
oleh perusahaan, juga dikarenakan oleh faktor intern yang terdapat dalam
perusahaan, di antaranya kuantitas tenaga penjual yang kurang mencukupi,
kualitas salesman dan supervisor yang belum memadai, dan tidak adanya
divisi trade-in.
Pada akhimya penulis memberikan beberapa Saran atau usulan yang
dapat menjadi bahan pertimbangan bagi manajemen untuk memperbaiki
kelemahan-kelemahan yang ada sebagai upaya meningkatkan keberhasilan
operasi penjualan perusahaan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp5013 | DIG - FE | Skripsi | AKUN SUT p/97 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain