Computer File
Pemeriksaan operasional atas fungsi personalia dalam usaha meningkatkan produktivitas melalui penilaian prestasi : studi kasus pada Jonas Photo di Jalan Banda, Bandung
Dalam kondisi perekonomian saat ini, dimana resesi telah melanda dunia,
perusahaan dituntut untuk dapat mengatasi persaingan yang terjadi diantara
mereka. Salah satu bentuk untuk mengatasi persaingan tersebut adalah dengan
meningkatkan produktivitas.
Produktivitas merupakan suatu kualitas yang menunjukan bagaimana tenaga
kerja, modal, bahan baku dan energi digunakan dengan sebaik-baiknya. Usaha
peningkatan produktivitas selalu penting di berbagai tempat dan situasi karena
turut mendukung standar kehidupan yang lebih baik dan menyumbang
perekonomian yang lebih kokoh.
Tertarik akan hal-hal tersebut, penulis mencoba untuk melakukan
penelitian atas JONAS PHOTO, yang bergerak dalam bidang pemotretan dan cuci
cetak foto. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif analitis,
yaitu suatu bentuk penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan dan
menganalisa keadaan yang ada pada perusahaan tersebut, khususnya yang
berhubungan dengan masalah yang diteliti. Untuk memperoleh data yang
diperlukan, penulis menggunakan teknik penelitiaan wawancara, pencatatan,
kuesioner, dan observasi terhadap masalah yang diteliti.
Untuk mengukur sampai sejauh mana tingkat produktivitas perusahaan,
dilakukan pengukuran dan penelitian terhadap sistem penilaian prestasi
karyawan. Pengukuran ini sangat penting, karena dapat membantu perusahaan
dalam mengidentifikasikan bagian-bagian mana yang perlu mendapat perhatian,
mana yang perlu dipertahankan, dan tindakan-tindakan perbaikan yang perlu
dilakukan dalam meningkatkan produktivitas.
Pengukuran produktivitas JONAS PHOTO ini difokuskan pada
departemen personalia, mengingat bahwa secara tidak langsung manusia
memegang peranan penting dalam menentukan kesuksesan dunia usaha.
Oleh karena manusia merupakan sumber daya perusahaan yang memiliki akal,
perasaan dan tujuan-tujuan pribadi, maka dalam penanganan dan pengelolaannya
memerlukan perhatian khusus dari manajemen. Dalam hal ini departemen
personalialah yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk penanganan
dan pengelolaannya. Karena itu, penulis mengadakan pemeriksaan operasional
terhadap aktivitas fungsi personalia
Yang dimaksud dengan pemeriksaan operasional adalah proses penelaahan
sistematis atas aktivitas suatu bagian organisasi untuk mengetahui efektivitas dan
efisiensi aktivitas operasinya, mengidentifikasikan berbagai masalah yang
memerlukan perbaikan, dan memberikan rekomendasi kepada manajemen untuk
peningkatan atau perbaikan. Dengan demikian salah satu tujuan pemeriksaan
operasional adalah penilaian unjuk kerja untuk menetukan apakah pekerjaan telah
dilaksanakan secara efektif dan efisien, dan memberikan masukan bagi
manajemen untuk peningkatan dan perbaikan di masa yang akan datang.
Dalam pemeriksaan operasional atas fungsi personalia ini, penulis
melakukan penelaahan terhadap pengendalian manajemen atas sistem personalia
yang ada pada JONAS PHOTO . Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui sampai
sejauh mana sistem personalia yang ada dalam perusahaan dapat mendukung
peningkatan produktivitas. Jika sistem personalia perusahaan belum memadai,
maka perlu dilakukan perbaikan-perbaikan terlebih dahulu untuk mendukung
usaha peningkatan produktivitas perusahaan tersebut.
Dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, penulis menyimpulkan
bahwa sistem personalia terutama sistem penilaian prestasi karyawan yang
diterapkan di JONAS PHOTO, kurang memadai untuk dapat meningkatkan
produktivitas perusahaan.
Oleh karenanya fungsi personalia pada JONAS PHOTO merupakan salah
satu faktor utama yang perlu diperhatikan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp5015 | DIG - FE | Skripsi | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain