Computer File
Manfaat sistem informasi akuntansi pembelian dan persediaan yang terintegrasi penuh dalam mengatasi keterbatasan penyediaan informasi pada sistem pembelian dan persediaan barang dagang PT. Guna Elektro
Pertumbuhan ekonomi yang pesat di Indonesia pada dasawarsa ini mendorong
perkembangan perusahaan-perusahaan, baik perusahaan negara, swasta, dan asing.
Semakin berkembangnya perusahaan-perusahaan menyebabkan aktivitas usahanya
menjadi lebih luas dan rumit, maka dibutuhkan suatu arus data dan informasi yang
cepat dan tepat untuk keperhum pengambilan keputusan oleh manajer.
Perkembangan teknologi yang pesat juga membawa pengaruh di bidang
ekonomi. Sebagai seorang calon akuntan profesional yang akan terjun dalam
lingkungan usaha yang terus berubah, kami harus tanggap terhadap kemajuan dalam
teknologi informasi dan perubahan metode operasi dari organisasi-organisasi bisnis
untuk menghadapi lingkungan usaha yang semakin kompetitif ini.
Perusahaan membutuhkan sistem informasi akuntansi yang dapat diandaikan
untuk mempercepat, mempermudah, dan meningkatkan efisiensi proses pengolahan
data, serta menghasilkan informasi yang dibutuhkan dengan tepat waktu dan akurat.
Pemanfaatan suatu sistem informasi akuntansi yang terkomputerisasi diharapkan dapat
membantu perusahaan untuk menangani proses pengolahan data perusahaan yang
semakin banyak
Salah satu bagian dari siklus usaha yang membutuhkan sistem informasi yang
baik sehingga dapat menghasilkan informasi dengan cepat, tepat dan dapat diandalkan adalah proses pembelian dan pengelolaan persediaan. Dalam proses pembelian, kita
memerlukan beberapa data dan informasi untuk menentukan jenis barang yang harus
dibeli, waktu pembelian, kuantitas barang yang harus dibeli, vendor yang dituju, dan
sebagainya. Pada perusahaan besar, sumber-sumber data dan pemakai informasi yang
dihasilkan dari sistem informasi akuntansi pembelian, banyak dan bervariasi. Jumlah
unit perusahaan yang banyak dan jumlah transaksi pembelian yang besar
mengakibatkan semakin rumitnya sistem pemrosesan data yang dibutuhkan.
Penulis melakukan penelitian pada PT. GUM Elektro. Perusahaan ini adalah
salah satu perusahaan yang sedang berkembang. PT. Guna Elektro telah berusia lebih
dari 33 tahun dan telah memperluas bidang usahanya dari manufacturing, perdagangan
hingga contracting untuk produk-produk dan proyek-proyek mekanik, listrik,
elektronik dan telekomunikasi. Perusahaan ini memiliki 4 divisi, 3 kantor cabang, dan
aktivitas usaha yang maju pesat.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis, ditemukan bahwa PT.
Guna Elektro telah mengembangkan sistem informasinya secara bertahap dengan jalan
menambahkan aplikasi baru pada saat dibutuhkan. Penambahan program aplikasi baru
ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan tertentu dari sejumlah pemakai atau divisi.
Sistem informasi akuntansi yang dikembangkan dengan cara penambahan aplikasi baru
untuk divisi tertentu saja, menyebabkan tidak adanya integrasi sistem. Sistem informasi
akuntansi yang tidak terintegrasi mengakibatkan sumber-sumber data yang berasal dari beberapa divisi perusahaan sulit diproses dengan segera untuk menghasilkan informasi
bagi pemakai.
Sistem informasi akuntansi yang telah digunakan perusahaan selama ini tidak
dapat memenuhi kebutuhan perusahaan secara keseluruhan. Sistem informasi akuntansi
perusahaan yang tidak terintegrasi penuh, tidak dapat memenuhi kebutuhan masa
depan perusahaan yang terus berkembang. Perusahaan akan menghadapi masalah
kegagalan informasi (information failure), yaitu kegagalan dalam komunikasi antar
unit-unit perusahaan karena pemisahan secara fisik dan spesialisasi fungsi. Selain
menghadapi masalah dalam pemrosesan data, perusahaan juga menghadapi masalah
dengan keterbatasan informasi yang dapat dihasilkan oleh sistem informasi akuntansi
ini. Keterbatasan informasi pembelian adalah dalam hal kelengkapan informasi
pembelian yang dihasilkan dan keterlambatan penyampaian informasi tersebut kepada
pemakai.
Penggunaan sistem informasi akuntansi yang terintegrasi penuh diharapkan
dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan, khususnya masalah
penyediaan informasi pembelian.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp5041 | DIG - FE | Skripsi | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain