Computer File
Pengaruh keandalan pengendalian intern penjualan terhadap luasnya program pemeriksaan atas kewajaran penyajian jumlah penjualan pada laporan keuangan : studi kasus pada PT. X
Keadaan perekonomian yang semakin membaik membuat Indonesia membuka pasar seluas-luasnya, tidak hanya bagi produk komoditi tetapi juga untuk industri otomotif sehingga persaingan otomotif di tanah air belakangan ini semakin marak. Kesuksesan penjualan kendaraan di pasaran tergantung pada banyak hal, karena dalam memilih kendaraan konsumen juga mempertimbangkan jaringan penjualan, perawatan, pengadaan suku cadang dan unit bengkelnya. Adanya persaingan ini menuntut manajemen untuk mengelola perusahaannya dengan sebaik-baiknya guna mempertahankan kelangsungan hidupnya dalam jangka panjang.
Dalam penelitian ini penulis mengadakan pendekatan studi kasus dengan menggunakan metode penelitian deskriptif analitis yaitu dengan mengumpulkan data sesuai dengan keadaan yang sebenarnya serta memberikan gambaran dan analisa mengenai masalah yang ada, dan penelitian ini merupakan studi kasus yaug dilakukan pada satu obyek penelitiau saja. Data untuk penelitian ini diperoleh melalui penelitian kepustakaan maupun penelitian lapangan dengan observasi dan wawancara dengan pejabat setempat.
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis diperoleh temuan bahwa dalam upaya pencapaian tujuan organisasi yang telah ditetapkan, perusahaan mendapati banyak kendala yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Selain disebabkan oleh faktor ekstern yang tidak dapat dikendalikan oleh perusahaan, juga dikarenakan oleh faktor intern yang terdapat dalam perusahaan, diantaranya tidak adanya divisi tukar tambah (trade-in) dan adanya pelayanan purna jual yang kurang memuaskan.
Tidak adanya divisi tukar tambah merupakan salah satu kelemahan perusahaan yang perlu diatasi lebih lanjut. Karena pada umumnya keinginan pelanggan untuk membeli kendaraan baru adalah untuk mengganti kendaraan yang dimilikinya dengan yang baru dan bukan menambah yang sudah ada. Oleh sebab itu perlu dipikirkan lebih lanjut apakah akan mengadakan divisi tukar tambah setelah mempertimbangkan mengenai biaya dan manfaatnya.
Pada jaman era globalisasi ini persaingan untuk memberikan pelayanan yang istimewa bagi konsumen sangat bervariatif, sehingga peningkatan kualitas pelayanan purna jual juga disarankan agar lebih memberikan kepuasan kepada pelanggan dan menarik pembeli. Dalam meningkatkan pelayanan purna jual, perusahaan dapat memperhatikan dan mempertimbangkan kembali harga suku cadang, stok suku cadang diharapkan selalu tersedia, penjadwalan waktu perbaikan kendaraan yang baik sehingga dapat selesai tepat pada waktunya, keadaan ruang tunggu yang nyaman dan aman, rekrutmen dan training yang berkesinambungan kepada para mekanik, adanya bengkel dan divisi derek yang siap siaga selama 24 jam dan lain sebagainya.
Walaupun sampai saat ini belum terjadi suatu kesalahan yang material akibat kesengajaan (kolusi/penyelewengan) maupun ketidaksengajaan yang ada dalam perusahaan, tetapi penulis memberikan saran-saran yang mungkin dapat membantu manajemen untuk mencegah terjadinya kecurangan-kecurangan yang mungkin dapat timbul di masa yang akan datang seiring dengan berkembangnya perusahaan.
Penulis mengharapkan agar hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan pemikiran yang dapat membantu PT. X dalam memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada sehingga menyempurnakan pengendalian intern penjualan atas kewajaran jumlah penjualan pada laporan keuangan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp5051 | DIG - FE | Skripsi | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain