Computer File
Pemeriksaan terhadap prosedur pemberian beasiswa pinjaman pada program wijawiyata manajemen dalam usaha untuk menurunkan piutang tidak tertagih
Lembaga Pendidikan dan Pembinaan Manajemen sebagai salah satu institusi pendidikan nirlaba tetap membutuhkan operasi perusahaan yang efektif dan efisien. Perusahaan tetap dituntut untuk menghasilkan keuntungan karena dengan keuntungan tersebut perusahaan dapat bertahan dan berkembang. Dengan demikian, perusahaan dapat terus mengembangkan misi yang telah ditetapkan oleh para pendirinya.
Salah satu program yang diadakan untuk mewujudkan misi perusahaan adalah program Wijawiyata Manajemen. Program ini ditujukan untuk mendidik para sarjana baru yang belum berpengalaman kerja agar menjadi manajer masa depan yang unggul.
Setelah menamatkan program ini, peserta mendapat gelar Magister Manajemen. Pihak perusahaan menyediakan bantuan biaya bagi peserta program Wijawiyata Manajemen dalam bentuk pinjaman yang dapat dikembalikan setelah program tersebut selesai.
Saat ini, piutang Wijawiyata Manajemen yang tidak tertagih sangat besar. Tentu saja, piutang ini tidak terlepas dari pemberian beasiswa pinjaman. Oleh sebab itu, penulis mengadakan pemeriksaan dari permulaan diberikan beasiswa pinjaman sampai dengan piutang tersebut tertagih. Secara garis besar, skripsi ini membahas proses pemberian beasiswa pinjaman, prosedur penagihan, dan hal-hal lain yang menyebabkan piutang tidak tertagih.
Pada pemeriksaan proses pemberian beasiswa pinjaman, dievaluasi cara menentukan jumlah beasiswa pinjaman yang akan diberikan, tahapan yang harus dilalui oleh seorang peserta untuk memperoleh beasiswa pinjaman, dan kekurangan kontrak yang dibuat. Dengan pemeriksaan ini, diharapkan dapat ditemukan cara yang efektif untuk menentukan jumlah beasiswa pinjaman, terutama dalam perusahaan yang mempunyai struktur organisasi berbentuk matriks, seperti LPPM ini. Di dalamnya dijabarkan pula masalah-masalah yang ada pada pemberian beasiswa pinjaman dan keadilan kontrak yang dibuat, baik bagi pihak perusahaan maupun pihak peserta.
Pemeriksaan pada prosedur penagihan dilakukan untuk melihat keefektifan prosedur dalam melakukan penagihan. Pemeriksaan dilakukan dengan mengevaluasi bagan arus penagihan. Pemeriksaan ini dilaksanakan karena sifat piutang yang berjangka waktu lama sehingga prosedur penagihan yang ada apakah sudah memadai. Pemeriksaan ini ditujukan untuk melihat kelemahan-kelemahan yang ada dalam sistem tersebut misalnya adanya pemisahan fungsi wewenang, adanya otorisasi dan lain sebagainya. Dengan demikian, Saran dapat diajukan untuk memperbaiki prosedur
tersebut.
Hal-hal lain yang menyebabkan besarnya piutang tidak tertagih adalah memeriksa kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan beasiswa pinjaman apakah kebijakan tersebut sudah jelas dan dipahami oleh para karyawan, pencatatan piutang di bagian pembukuan apakah sudah memadai dan bagaimana dengan prosedur penghapusan
piutang apakah telah dilaksanakan dengan baik.
Metode yang digunakan penulis dalam penyusunan skripsi ini adalah metode deskriptif analisis, yaitu metode yang berusaha mengumpulkan data sesuai dengan keadaan sebenarnya sehingga dapat memberikan gambaran yang cukup jelas atas objek yang diperiksa. Penelitian yang penulis lakukan adalah studi kasus, yaitu penelitian yang dilakukan pada satu objek penelitian saja.
Penulis mengharapkan dengan dilakukannya pemeriksaan atas beasiswa pinjaman program Wijawiyata ini, dihasilkan Saran-Saran yang dapat membantu perusahaan untuk mengurangi piutang tidak tertagih dan mencapai misi yang
diembannya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp5053 | DIG - FE | Skripsi | AKUN WIB p/97 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain