Computer File
Pemeriksaan operasional atas aktivitas pengadaan dan pengelolaan bahan baku dalam usaha menjaga kelancaran produksi dan jumlah persediaan bahan baku yang optimal : studi kasus pada PT 'X' di Bandung
Pembangunan Indonesia meliputi berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk didalamnya bidang ekonomi yang mempunyai efek mendasar dalam mendukung tercapainya pembangunan nasional secara keseluruhan, tanpa mengesampingkan pembangunan di bidang lainnya.
Pembangunan di segala bidang tersebut pada akhirnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Seiring dengan meningkatnya kesejahteraan bangsa, maka kebutuhan masyarakat pun semakin meningkat.
Salah satu kebutuhan pokok manusia adalah kebutuhan akan sandang, yang meliputi pakaian, celana, dan sepatu. Dengan meningkatnya kebutuhan akan sandang, maka akan membuka peluang industri-industri terkait untuk berkembang. Salah satunya adalah industri pembuatan sol sepatu.
Perusahaan sol sepatu adalah perusahaan manufaktur, dengan produksi berdasarkan pesanan. Telah diketahui bahwa pada perusahaan manufaktur, aktivitas pengadaan dan pengelolaan bahan baku merupakan suatu fase yang amat penting karena merupakan titik awal kegiatan perusahaan sebelum melakukan produksi. Oleh karena itu aktivitas pengadaan dan pengelolaan bahan baku harus diperhatikan oleh manajemen dengan seksama tanpa mengabaikan aktivitas-aktivitas lainnya dalam perusahaan.
Perusahaan harus berupaya menjamin tersedianya bahan baku untuk menjaga kelancaran proses produksi, disamping itu perusahaan perlu mengoptimalkan persediaan bahan baku untuk meningkatkan efisiensi biaya. Untuk itu diperlukan suatu pemeriksaan operasional terhadap aktivitas pengadaan dan pengelolaan bahan baku.
Pemeriksaan operasional ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat dan menilai aktivitas pengadaan dan pengelolaan bahan baku dalarn menjaga ketersediaan bahan baku dalam perusahaan, selain itu juga melihat dan menilai pengelolaan bahan baku yang dilakukan perusahaan, khususnya dalam penentuan jumlah persediaan yang optimal. Objek penelitian penulis adalah sebuah perusahaan sol sepatu yang berlokasi di kota Bandung.
Metode penelitian yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian adalah metode deskriptif analisis, yaitu suatu metode yang berusaha mengumpulkan, menyajikan serta menganalisis data sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas atas objek yang diteliti dan kemudian dapat ditarik kesimpulan dan pembuatan rekomendasi. Data primer diperoleh dari studi lapangan, sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan.
Pemeriksaan operasional yang dilakukan dibagi menjadi 2 tahap, yaitu tahap pemeriksaan pendahuluan dan tahap pemeriksaan mendalam. Tahap pemeriksaan pendahuluan meliputi pengamatan sekilas atas fasilitas fisik, penggunaan kuesioner, mencari data tertulis seperti struktur organisasi dan uraian tugas, serta prosedur dalarn perusahaan, dan wawancara dengan pihak manajemen. Sedangkan dalam pemeriksaan mendalam dilakukan observasi, wawancara, juga penggunaan kuesioner untuk membantu pemeriksaan.
Dari pemeriksaan yang dilakukan, penulis menemukan beberapa kelemahan-kelemahan dalam aktivitas pengadaan dan pengelolaan bahan baku perusahaan. Diharapkan dengan adanya pemeriksaan operasional ini dan rekomendasi-rekomendasi perbaikan yang diberikan akan bermanfaat bagi perusahaan terutama pada peningkatan kinerja aktivitas pengadaan dan pengelolaan bahan baku.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp5075 | DIG - FE | Skripsi | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain