Computer File
Pemeriksaan operasional atas proses produksi untuk mengurangi penyimpangan kualitas produk yang telah ditetapkan : studi kasus pada CV Mulyo Raharjo, Kudus
Persaingan yang semakin ketat mendorong sektor bisnis untuk mempertahankan
atau bahkan meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerjanya, agar perusahaan dapat
berkompetisi dengan perusahaan yang lain. Penetapan kualitas produk yang dianggap
dapat menjadikan produknya berkompetisi dalam pasar merupakan salah satu faktor yang
penting yang harus ditetapkan sebelum perusahaan mulai beroperasi.
Kualitas dapat menjadi faktor kunci bagi perusahaan untuk mampu mengungguli
para pesaingnya. Kualitas yang baik dapat membedakan competitive advantage bagi
perusahaan. Rokok merupakan salah satu produk, di mana kualitasnya sangat berperan
dalam menentukan bagaimana reaksi pasar terhadap produk tersebut. Selain itu
menetapkan kriteria dari kualitas rokok tersebut sangat sulit , karena pengkonsumsian
rokok banyak mengandung faktor subyektif. Rokok yang dapat menarik perhatian pasar
harus selalu diperhatikan kualitasnya. Kualitas tersebut harus dipertahankan dan
dikembangkan untuk dibuat suatu 'rasa' yang unik dari rokok tersebut.
Selain penetapan dari kualitas tersebut sukar, untuk memenuhi target yang
ditetapkanpun selalu mengalami kesukaran. Sehingga meskipun target dari kualitas
tersebut sudah baik tetapi kalau dalam memproduksi produk yang dihasilkan tidak dapat
sesuai dengan target tersebut maka target tersebut akan percuma.
Agar perusahaan dapat menghasilkan rokok dengan kualitas yang telah ditetapkan
dengan harga yang kompetitif, perlu diadakan suatu pengendalian atas proses
produksinya. Salah satu cara agar harganya kompetitif perusahaan harus berupaya untuk
menekan terjadinya penyimpangan kualitas yang menyebabkan rokok yang dihasilkan
tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, karena penyimpangan kualitas dapat
menyebabkan kerugian baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
Pemeriksaan operasional merupakan salah satu alat yang dapat digunakan untuk
membantu manajemen dalam mengidentifikasikan berbagai masalah yang dihadapi
perusahaan serta memberikan rekomendasi berbagai tindakan perbaikan, sehingga pada
akhirnya akan membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasinya.
Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka penulis menekankan penelitiannya pada
pemeriksaan operasional dalam proses produksi khususnya pada sigaret kretek mesin,
untuk menekan terjadinya penyimpangan kualitas yang dihasilkan oleh CV Mulyo
Raharjo, mengingat penyimpangan kualitas dapat menyebabkan tambahan biaya yang
harus dikeluarkan perusahaan.
Pemeriksaan operasional yang dilakukan terdiri dari tahap pendahuluan dan tahap
pemeriksaan mendalam. Dalam pemeriksaan mendalam, penulis mengidentifikasikan
permasalahan, mengumpulkan informasi, dan mengungkapkan hal-hal yang memerlukan
penyelidikan lebih lanjut Dalam hal ini penulis melakukan pengamatan fisik secara
sekilas, pengumpulan data tertulis, dan wawancara (tahap pendahuluan). Penulis juga
menggunakan kuesioner sebagai alat bantu dalam memperoleh informasi. Tahap
pemedksaan mendalam bertujuan untuk meneliti lebih lanjut permasalahan yang telah
diidentifikasikan pada tahap pendahuluan dan mengembangkan berbagai saran tindakan
perbaikan.
Dari hasil penelitian diketahui bahawa peyimpangan kualitas yang sering terjadi
adalah pengisian tembakau yang tidak merata atau disebut dengan gembos. Rokok yang
gembos harus diproduksi ulang sehingga menyebabkan terjadinya kemgian bagi
perusahaan untuk biaya perbaikan.
Juga diketahui bahwa faktor-faktor penyebab terjadinya pengisian tembakau yang
tidak merata tersebut secara gads besar ada lima faktor, yaitu faktor mesin, faktor
manusia, faktor material, faktor metode, dan lingkungan. Dari faktor penyebab umum
terbagi bagi menjadi penyebab khusus dari masing-masing faktor tersebut.
Faktor-faktor ini menyebabkan penyimpangan sebesar 9,6 % dari total produksi.
Dari 9,6 % penyimpangan tesebut seharusnya dapat perusahaan dapat menekan
penyimpangan sebesar 8,2 %, oleh karena itu penulis beberapa saran perbaikan yang
sekiranya dapat membantu perusahaan untuk memperbaiki kinerjanya sehingga
penyimpangan tersebut dapat dikurangi sampai 1,4 % agar perusahaan dapat lebih
kompetitif.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp5161 | DIG - FE | Skripsi | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain