Computer File
Peranan perencanaan dan pengendalian persediaan bahan baku dalam usaha meningkatkan efisiensi biaya produksi : studi kasus pada Rumah Makan Daun Pisang, Bandung
Perencanaan dan pengendalian persediaan bahan baku memegang peranan penting dalam suatu perusahaan industri. Tanpa perencanaan dan pengendalian persediaan bahan baku yang baik dan matang, sebuah perusahaan akan mengalami berbagai hambatan. Di satu pihak kekurangan bahan baku akan mengakibatkan terhambatnya proses produksi, hilangnya penjualan atau bahkan kehilangan pelanggan yang merasa kurang puas karena kebutuhannya tidak dapat dipenuhi oleh perusahaan. Di lain pihak persediaan bahan baku yang terlalu besar akan menyebabkan terjadinya pemborosan, antara lain biaya penyimpanan yang besar, kerusakan bahan baku, atau ketidakefisienan dalam penggunaan sumber daya finansial.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sampai sejauh mana praktek perencanaan dan pengendalian persediaan bahan baku yang dilakukan oleh perusahaan, dalam hubungannya dengan peningkatan efisiensi biaya produksi dan peranannya dalam peningkatan laba perusahaan.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis, yaitu menggambarkan kondisi perusahaan berdasarkan fakta atau kejadian pada perusahaan tersebut Untuk kemudian diolah menjadi data dan
selanjutnya diadakan suatu analisis untuk menghasilkan suatu kesimpulan.
Data yang diperlukan dalam penelitian ini dibagi menjadi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari studi lapangan dengan melakukan observasi pada kegiatan dan operasi perusahaan ditambah dengan wawancara dengan pemilik maupun karyawan perusahaan. Data sekunder diperoleh dari studi literatur dan dimaksudkan untuk mendukung kekuatan/kebenaran data primer baik dari buku-buku ekonomi maupun buku-buku perhotelan dan tata boga.
Obyek penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah RUMAH MAKAN DAUN PISANG yang berlokasi di Jalan Setiabudi 154, Bandung. Perusahaan ini diresmikan pada tanggal 10 Agustus 1996. Tujuan jangka panjang perusahaan adalah untuk mengenalkan kembali, melestarikan dan mengembangkan masakan Indonesia. Produk yang dihasilkan oleh
perusahan berupa makanan dan minuman yang dapat dikelompokkan dalam lima kategori menu, yaitu menu untuk makanan, minuman, pengganan kecil, aneka rujak, dan menu pesanan.
Dengan data yang diperoleh dari RM DAUN PISANG, penulis melakukan perhitungan EOQ menentukan frekuensi pembelian bahan baku, menentukan sufity stock dan menentukan maksimum-minimum persediaan bahan baku. Penulis juga melakukan perbandingan harga perolehan bahan baku yang meliputi biaya pemesanan dan biaya penyimpanan dengan menggunakan metode EOQ dan cara yang selama ini dilakukan oleh RM DAUN PISANG.
Dari hasil penelitian, penulis berkesimpulan bahwa Perencanaan dan Pengendalian persediaan bahan baku telah berperan dalam meningkatkan efisiensi biaya produksi, akan tetapi belum optimal. Dengan menggunakan metode EOQ dalam perencanaan bahan baku terbukti dari pembahasan mampu menurunkan harga perolehan dari setiap jenis bahan baku yang penulis teliti. Hal ini menunjukkan bahwa metode ini cukup menguntungkan untuk dilaksanakan dan dapat meningkatkan efisiensi biaya produksi yang pada gilirannya akan meningkatkan laba perusahaan.
Di akhir penulisan skripsi ini, penulis menyarankan agar pengendalian bahan baku yang telah dilakukan oleh kepala dapur (order cycling) digunakan untuk menunjang pengendalian bahan baku dengan metode minimum-maksimum. Sedangkan untuk bahan baku kering, gudang sebaiknya memiliki waktu beroperasi yang terbatas dan di luar waktu itu gudang harus dikunci dan kuncinya dipegang oleh kepala gudang. Kepala gudang juga sebaiknya mulai menerapkan metode EOQ order cycling, dan metode minimum-maksimum dalam melakukan perencanaan dan pengendalian persediaan bahan baku kering agar dapat menunjang tujuan jangka pendek perusahaan yaitu memperoleh laba yang sebesar-besarnya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp5166 | DIG - FE | Skripsi | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain