Computer File
Pemeriksaan operasional atas pembelian bahan baku dalam upaya mengoptimalkan persediaan di PT. Mulia Jaya Sarana Permai
Dengan semakin meningkatnya persaingan dan kondisi pasar yang tidak menentu, manajemen dihadapkan pada pengambilan keputusan yang berat dan sering spekulatif untuk dapat bertahan hidup. Salah satu cara agar perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya adalah dengan berusaha bekeja secara efektif dan efisien di dalam kegiatannya, termasuk juga kegiatan pembelian dan pengelolaan persediaan bahan baku.
Proses produksi tidak dapat dipisahkan dengan bahan baku. Oleh sebab itu, agar dapat berproduksi sesuai jadwal produksi yang telah ditetapkan, maka diperlukan ketepatan pembelian bahan baku, baik harga,kualitas, kuantitas, maupun waktu, yang merupakan tugas dari bagian pembelian. Bagian pembelian harus mengusahakan ketepatan penyediaan bahan baku agar proses produksi tidak terhambat tanpa mengabaikan efisiensi jumlah pembelian dan persediaan bahan baku.
Obyek penelitian untuk penyusunan skripsi ini adalah PT. Mulia Jaya Sarana Permai yang memproduksi genteng beton dan paving blok Pemeriksaan operasional dilaksanakan melalui dua tahap yaitu tahap pemeriksaan pendahuluan dan pemeriksaan mendalam. Pada tahap pemeriksaan pendahuluan, penulis mengadakan pengamatan atas fasilitas fisik secara sekilas dan juga mengadakan wawancara dengan manajemen untuk mengindentifikasikan kegiatan yang dianggap penting dan memerlukan penanganan lebih lanjut. Berdasarkan hasil yang didapat dari pemeriksaan pendahuluan, maka diadakan pemeriksaan mendalam, yaitu mencakup penilaian struktur pengendalian interen pada kegiatan pembelian, menghitung jumlah pemesanan ekonomis, persediaan minimum, titik pemesanan kembali dan menganalisa faktor penyebab ketidaktepatan waktu penyediaan bahan baku dalam hubungannya dengan kontinuitas proses produksi. Selanjutnya penulis melakukan pemeriksaan dengan menganalisa masalah-masalah dalam kegiatan pembelian yang menyebabkan terhambatnya kontinuitas proses produksi dengan bantuan diagram tulang ikan.
Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan beberapa langkah pendekatan. Pengumpulan data primer dilakukan melalui penelitian lapangan pada perusahaan, yaitu dengan mengadakan observasi, wawancara dan pengajuan daftar pertanyaan dengan menggunakan kuesioner. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui study kepustakaan.
Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan dapat ditemukan beberapa kelemahan, antara lain masih terdapatnya pemakaian formulir yang tidak berurutan, penomoran yang tidak tercetak, tidak adanya analisa prestasi pemasok, belum dilakukannya perencanaan pembelian yang efektif dimana pembelian barang tidak dalam kuantitas yang optimal, dan belum diterapkannya perhitungan titik pemesanan kembali maupun cadangan bahan baku.
Pada akhir pemeriksaan, penulis menyusun suatu laporan akhir pemeriksaan yang memuat rekomendasi bempa saran atau usulan sebagai pertimbangan bagi manajemen untuk memperbaiki dan meningkatkan prestasi kegiatan pembelian dan pengelohan persediaan bahan baku.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp5168 | DIG - FE | Skripsi | AKUN ARI p/98 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain