Computer File
Penilaian keandalan pengendalian intern atas penggunaan peralatan foto dan mesin cuci cetak sebagai alat bantu bagi auditor dalam menentukan luas pemeriksaan atas kewajaran penyajian rekening aktiva tetap dalam neraca : studi kasus pada Studio Jonas Photo, Bandung
Dengan berkembangnya perusahaan maka aktivitas dalam perusahaan semakin bertarnbah kompleks. Pemilik membutuhkan orang lain untuk membantunya, sebab itu terjadi pelimpahan wewenang dan tanggung jawab dari pemilik kepada bawahan. Meskipun pemilik sudah melimpahkan wewenang dan tanggung jawab kepada bawahan, pemilik tetap perlu inengawasi aktivitas yang dilakukan oleh bawahan. Karena itu dibentuklah suatu alat yang dapat membantu pemilik memegang kendali atas operasi perusahaan. Alat ini disebut pengendalian intern.
Pengendalian intern diharapkan dapat menjamin keandalan laporan keuangan, mencegah tejadinya pelanggaran terhadap peraturan dan kebijakan yang ditetapkan, melindungi harta perusahaan dari pencurian dan penyalahgunaan, serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas usaha.
Dalam melaksanakan tugasnya, auditor memerlukan pemahaman atas pengendalian intern perusahaan yang diperiksanya. Pemahaman atas pengendalian intern suatu perusahaan berguna bagi auditor untuk menentukan luas pemerikaaan yang dilakukan. Apabila pengendalian intern klien andal dan dijalankan dengan baik, auditor dapat mengurangi luas pengujian substantif yang berarti mengurangi waktu dan biaya audit. Sebaliknya jika pengendalian intern klien tidak andal, maka auditor akan memperluas pengujian substantif yang berarti meningkatkan waktu dan biaya audit.
Penelitian ini dilakukan pada Jonas Photo yang berlokasi di Jalan Banda No. 38 Bandung. Jonas Photo bergerak dibidang photografi, karena itu untuk mendukung operasi perusahaan keberadaan peralatan photo dan mesin cuci cetak sangat penting.
Pengendalian intern yang andal terhadap peralatan photo dan mesin cuci cetak merupakan hal yang sangat penting. Sebab peralatan photo dan mesin cuci cetak merupakan harta yang penting dalam menjalankan operasi perusahaan dan memiliki nilai yang relatif besar.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif analitis, yaitu metode penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data sesuai dengan keadaan yang sebenarnya sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas atas objek yang diteliti. Data yang dikumpulkan daiam penelitian berupa data primer yang diperoleh dari studi lapangan dan data sekunder yang diperoleh dari studi literatur. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan kuesioner.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, penulis menilai bahwa pengendalian intern peralatan photo dan mesin cuci cetak yang dimiliki dan dijalankan oleh Jonas Photo cukup andal, sehingga luas pengujian substantif atas kewajaran penyajian rekening photo dan mesin cuci cetak di Jonas Photo dapat dipersempit. Disamping mempunyai beberapa kekuatan, pengendalian intern tersebut mengandung beberapa kelemahan.
Dibagian akhir, penulis memberikan saran yang dapat digunakan untuk menyempurnakan pengendalian intern atas peralatan photo dan mesin cuci cetak yang dimiliki oleh Jonas Photo.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp5249 | DIG - FE | Skripsi | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain