Computer File
Penggunaan dokumen dalam aktivitas pengendalian guna menunjang ketepatan pengolahan order penjualan : studi kasus pada PT. Panatrade Caraka Cabang Bandung
Penjualan merupakan aktivitas utama dari suatu perusahaan dagang
Kelangsungan hidup perusahaan pun tergantung dari kemampuan perusahaan
dalam melakukan aktivitas penjualan. Maka dari itu, kegiatan ini sangat penting
untuk diperhatikan.
Semakin besar suatu perusahaan, maka semakin sulit bagi pemiliknya untuk
mengawasi seluruh aktivitas yang dilakukan di dalam operasi perusahaan.
Mengatasi kesulitan ini, perusahaan memerlukan pengendalian intern sebagai alat
bantu untuk memonitor kegiatan usahanya, dalam hal ini untuk mendukung
pengelolaan order penjualan. Penggunaan dokumen merupakan salah cara untuk
mendukung tercapainya efektivitas dan efisiensi pengendalian intern untuk
pengelolaan order penjualan.
Penulis melakukan penelitian pada PT. Panatrade Caraka cabang Bandung.
sebuah perusahaan dagang yang memfokuskan barang dagangannya pada alat-alat
olah raga. Penulis menggunakan metode deskriptif analitis dalam melakukan
penelitian tentang penggunaan dokumen dalam aktivitas pengendalian untuk
mendukung ketepatan pengolahan order penjualan. Teknik pengumpulan data
dilakukan dengan mengadakan penelitian langsung ke lapangan, yaitu dengan
melakukan wawancara dan observasi langsung terhadap penggunaan dokumen
dalam kegiatan pengolahan order penjualan. Penelitian ini ditunjang oleh studi
kepustakaan untuk mengumpulkan bahan-bahan yang berhubungan dengan
masalah yang diteliti.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, penulis memperoleh informasi
mengenai sejarah perkembangan dan aktivitas usaha yang dijalankan perusahaan.
khususnya pada siklus penjualan dengan dilengkapi dokumen-dokumen penjualan
yang digunakan perusahaan. PT. Panatrade Caraka menggunakan dokumen dalam
menjalankan aktivitas penjualannya untuk memberi informasi yang akurat dan sah
tentang transaksi bisnis dan aktivitas penjualan yang dilakukan perusahaan,
sehingga proses atau aktivitas-aktivitas dalam siklus penjualan dapat dijalankan
dengan benar.
Dokumen yang digunakan dalam mengkomunikasikan informasi haruslah
memadai. Dokumen didisain dengan baik dengan memperhatikan informasi yang
diperlukan pemakainya, penyajian data yang lengkap, dan kemudahan dalam
penggunaannya sehingga dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan
pencatatan serta dokumen tersebut dapat benar-benar digunakan sebagai alat
bantu dalam penerapan pengendalian intern.
Penomoran secara manual atau tidak dipranomori tercetak pada Sales
Order, Daftar Penagihan, Bukti Kas Terima, dan Bukti Permintaan Retur dapat
menimbulkan kelemahan dalam pengendalian intern, namun hal ini masih
memungkinkan bagi dokumen untuk dikatakan memadai.
Ketepatan informasi yang disampaikan melalui dokumen tersebut ikut
menentukan apakah order penjualan akan diolah dengan benar oleh perusahaan.
Penggunaan dokumen yang memadai dapat mendukung pengelolaan order
penjualan dengan tepat.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp5271 | DIG - FE | Skripsi | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain