Computer File
Peranan pemeriksaan operasional pada departemen personalia untuk meningkatkan kinerja sumber daya manusia : studi kasus pada PT. Ateja
PT Ateja merupakan produsen kain jok mobil maupun meubel
terkemuka yang kualitas produknya telah diakui secara luas baik di dalam
maupun luar negen. Hal ini terbukti dari daerah pemasaran PT Ateja yang
meliputi hampir seluruh wilayah Indonesia dan merambah sampai ke manca
negara.
PT Ateja telah mendapatkan sertifikat ISO 9002 untuk manajemen
mutu atas produk yang dihasilkan. Oleh karena itu, PT Ateja senantiasa
berproduksi menurut standar yang telah ditentukan agar dapat
menghasilkan produk yang berkualitas tinggi. Dalam rangka
mempertahankan kelangsungan usaha maupun citra yang baik terhadap
perusahaan, PT Ateja menyadari bahwa sumber daya manusia merupakan
salah satu faktor pendukung yang terpenting.
Pemeriksaan operasional merupakan salah satu alat yang dapat
digunakan oleh pihak manajemen untuk mengevaluasi dan merekomendasi
peningkatan kinerja sumber daya manusia. Pemeriksaan operasional dapat
membantu pihak manajemen untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan
yang akan mempengaruhi kinerja sumber daya manusia. Selain itu,
pemeriksaan operasional juga menghasiikan saran-saran yang diharapkan
dapat membantu peningkatan kinerja staf penonalia.
Maka, penulis melakukan penelitian pada PT Ateja yang bertujuan
untuk memperoleh gambaran nyata tentang pengelolaan Departemen
Personalia dan melihat sejauh mana peranan pemeriksaan operasional
dalam usaha untuk meningkatkan kinerja staf personalia.
Penelitian dilakukan dengan mengikuti langkah dan prosedur
pemeriksaan operasional serta menggunakan metode deskriptif analitis,
yaitu suatu metode yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan
berdasarkan fakta yang ada, kemudian fakta tersebut dikumpulkan, diolah
dan dianalisa. Pengumpulan data primer dilakukan meialui studi lapangan
yang mencakup kegiatan wawancara dengan staf yang berhubungan
dengan objek yang diteliti oleh penulis, pengamatan langsung atas objek
yang diteliti, serta mengumpulkan dan meneliti dokumen-dokumen
perusahaan. Pengumpulan data sekunder dilakukan melalui studi
kepustakaan, yaitu pencarian bahan dengan cara membaca dan
mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
Secara umum perusahaan telah memiliki pengendalian yang
memadai. Hal ini didukung oleh adanya struktur organisasi dan uraian tugas
yang merumuskan pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab
yang jelas. Namun, ada beberapa hal yang masih perlu diperbaiki, misalnya
petugas yang menangani perhitungan upah tidak terpisah dari fungsi
persetujuan dan pembayaran upah, staf personalia yang kurang memahami
peraturan perburuhan, kurang koordinasi antar bagian, kurang objektif
dalam memberikan penilaian, serta biaya perputaran tenaga kerja yang
belum dimasukkan sebagai kerugian.
Perusahaan harus terus memperhatikan faktor-faktor yang menjadi
kekuatan sebagai modal untuk mengungguli pesaingnya. Kelemahan yang
dapat menghambat pencapaian tujuan perusahaan hendaknya diperbaiki.
Sedangkan kesempatan yang ada dan ancaman yang mungkin timbul
tentunya dapat dimanfaatkan dan diantisipasi sehingga menjamin
kelangsungan hidup perusahaan.
Saran-saran yang diberikan oleh penulis diharapkan dapat
membantu manajemen PT Ateja dalam usaha meningkatkan kinerja staf
Departemen Penonalia.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp5278 | DIG - FE | Skripsi | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain