Computer File
Pemeriksaan atas proses produksi dalam usaha menekan tingkat kecacatan produk : studi kasus pada PT. Bimeta Karnusa, Padalarang
Saat ini salah satu faktor penting yang menentukan posisi suatu perusahaan
dalam lingkungan usaha yang sangat kompetitif adalah kualitas dari barang atau jasa
yang dihasilkannya. Dengan mempertahankan kualitas produknya perusahaan dapat
bertahan dalam persaingan.
Untuk dapat menghasilkan produk berkualitas baik, perusahaan memerlukan
adanya pengendalian atas aspek-aspek yang bersangkutan dengan produk yang
dihasilkan, salah satunya adalah proses produksi. Jika pengendalian atas proses
produksi dilaksanakan dengan baik maka kualitas produk yang diiasilkan akan baik
dan memuaskan konsumen.
Pengendalian atas proses produksi di antaranya adalah usaha untuk menekan
tingkat kecacatan produk. Hal ini disebabkan karena kecacatan produk yang terjadi
dapat merugikan perusahaan, baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
Pemeriksaan qperasional adalah salah satu alat bantu yang berguna bagi
perusahaan dalam meninjau dan menilai kegiatan produksi selain itu pihak manajemen
dapat memperoleh pengungkapan dan penyampaian informasi mengenai berbagai
faktor penyebab terjadinya kecacatan dan rekomendasi tindakan perbaikan yang
diperlukan untuk menekan tingkat kecacatan produk yang terjadi
Berdasarkan pertimbangan tersebut, penulis menekankan pada pemeriksaan
operasional atas proses produksi dalam usaha menekan tingkat kecacatan produk
dengan maksud membantu perusahaan dalam meningkatkan kualitas produk yang
dihasilkan. Dari penelitian yang dilakukan penulis di PT. BIMETA KARNUSA, maka
dapat diketahui bahwa pada perusahaan ini terjadi kecacatan produk yang melebihi
batas kontrol yang telah ditetapkan sebelumnya, di mana hal ini menyebabkan
perusahaan mengalami kerugian yang cukup besar.
Jenis kecacatan yang paling sering terjadi di PT. BIMETA KARNUSA adalah
kecacatan pada lembaran karton yaitu sebesar 6.44% atau 75% dari 8.58% (rata-rata
kecacatan selama lima bulan). Dari hasil penelitian diketahui bahwa kecacatan
disebabkan empat faktor, yaitu faktor manusia, bahan baku mesin dan metode. Faktor
utama penyebab kecacatan pada lembaran karton adalah faktor manusia, antara lain
karena kurangnya keahlian pekerja, kurangnya pengawasan, ketidakdisiplinan dan
kecerobohan. Dari 6.44% kecacatan pada lembaran karton yang terjadi di PT.
BIMETA KARNUSA, hanya 2.25% yang disebabkan faktor yang tidak dapat
dikendalikan oleh perusahaan. Sehingga perusahaan dapat menekan tingkat
kecacatannya. Untuk itu penulis memberikan beberapa saran perbaikan, salah satunya
adalah pelaksanaan pelatihan dan pengarahan secara rutin bagi pekerja untuk
meningkatkan kemampuan, kesadaran dan tanggung jawabnya terhadap pekerjaannya.
Perusahaan juga sebaiknya menghitung kerugian yang ditimbulkan akibat
kecacatan produk sehingga perusahaan akan lebih termotivasi untuk mengurangi
kerugian tersebut.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp5292 | DIG - FE | Skripsi | AKUN YUN p/99 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain