Computer File
Studi tentang pengendalian biaya overhead pabrik sebagai salah satu alat bantu manajemen dalam menentukan biaya produksi pada PT. Ink di Bandung
PT. INK yang berlokasi di Bandung adalah suatu perusahaan yang
bergerak dalam bidang industri plastik, dengan hasil produksinya berupa kemasan plastik.
Masalah yang dihadapi oleh perusahaan adalah biaya produksi
sesungguhnya lebih besar dibandingkan dengan anggaran biaya produksi yang telah ditetapkan.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka penulis mengidentifikasikan
permasalahan sebagai berikut :
1. Apakah perusahaan telah menganggarkan biaya produksi dengan
tepat dan benar ?
2. Apakah pengendalian biaya produksi, khususnya biaya overhead
pabrik telah dilakukan oleh perusahaan dengan tepat dan benar ?
3. Sejauh mana pengendalian biaya overhead pabrik dapat berperan
dalam menentukan biaya produksi dengan efisiensi dan efektif pada
perusahaan ?
Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus, jenis penelitiannya
adalah deskriptif. Populasinya adalah laporan biaya produksi dari bulan Januari sampai dengan Juni 1992, sedangkan sampelnya adalah laporan biaya produksi bulan Mei dan Juni 1992.
Berdasarkan hasil penelitian, ternyata PT. INK telah membuat anggaran
biaya produksi berdasarkan standar, tetapi belum tepat dan benar. Pengendalian biaya produksi juga telah dilakukan oleh perusahaan yaitu dengan cara membandingkan antara biaya produksi sesungguhnya dengan biaya standarnya, tetapi perusahaan belum melakukan analisis terhadap selisih yang terjadi, dan perusahaan melakukan kesalahan dalam mengklasifikasikan unsur-unsur biaya overhead pabrik, serta perusahaan belum melakukan pengklasifikasian biaya overhead pabrik menjadi tetap dan biaya overhead pabrik variabel.
Berdasarkan basil analisis yang dilakukan penulis, diketahui bahwa
perusahaan mengalami selisih yang merugikan pada hampir semua unsur biaya produksi, khususnya pada biaya overhead pabrik, karena mengalami selisih merugikan yang terbesar dari unsur biaya produksi.
Penulis menyarankan supaya perusahaan :
1. Perusahaan sebaiknya mengklasifikasikan biaya overhead pabrik
secara tepat dan benar, dan memisahkan biaya overhead pabrik
tersebut menjadi tetap dan variabel, sehingga penetapan standar biaya
produksi dapat dilakukan dengan tepat dan benar.
2. Perusahaan sebaiknya melakukan pengendalian biaya produksi dan
melakukan analisis selisih sehingga dapat diketahui penyebab dari
penyimpangan tersebut.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp11348 | DIG - FISIP | Skripsi | ANI SUS s/95 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain