Computer File
Peranan analisis break - even point sebagai alat bantu manajemen dalam perencanaan laba pada PT. Tunas di Padalarang
PT. TUNAS adalah perusahaan yang memproduksi kapur tohor, berlokasi di Padalarang.
Masalah yang dihadapi perusahaan ini adalah laba yang diperoleh lebih rendah dari target laba yang diinginkan perusahaan.
Penulis mengidentif ikaslkan per masal ahan sebagai berikut :
1. Apakah perusahaan telah menggolongkan biaya dalam biaya tetap dan biaya variabel
2. Apakah data— data yang tersedia memungkinkan untuk melakukan anal i sis break -even
3. Bagaimana peranan analisis break-even dalam perencanaan
laba
4. Apakah pengaruhnya jika terdapat perubahan unsur-unsur
dari analisis break-even
Metode penelitian adalah metode studi kasus dengan jenis peneliti annya adalah deskriptif. Populasinya adalah Laporan Rugi - laba tahun 1983 - 1993, dan sampelnya adalah Laporan Rugi - laba per akhir tahun 1992.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa laba yang diperoleh pada saat penulis melakukan analisis break-even adalah sebesar 6.10 % dan titik break-evennya sebesar 4.645.254 Kg atau Rp 510.977.990. Apabila biaya variabel diturunkan sebesar 5,69 %, dan biaya tetap diturunkan sebesar 6,16 %, serta harga jual dinaikkan sebesar 5 %, maka laba yang diperoleh sebesar 15,78 % dan titik break-evennya sebesar 3. 611.776 Kg atau Rp 417.160.840.
Jika target laba sebesar 50 %, maka hasil penjualan sebesar Rp 799.590.760.
Penulis menyarankan agar perusahaan mengklasifikasikan
biayanya menjadi biaya variabel dan biaya tetap dan menggunakan analisis break -even dalam perencanaan laba.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp11624 | DIG - FISIP | Skripsi | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain