Computer File
Analisis pengendalian kualitas terpadu terhadap proses produksi tekstil pada PT. Raja Mandala Textile di Majalaya
Kualitas atau mutu suatu produk merupakan salah satu ciri utama yang melekat pada produk yang bersangkutan. Apabila kualitas produk tersebut baik, maka akan memberikan citra yang baik pula terhadap produk yang bersangkutan di mata konsumen. Selain itu, kualitas produk yang baik dapat dijadikan sebagai alat yang ampuh dalam memenangkan persaingan dengan perusahaan yang menghasilkan produk sejenis.
PT. Raja Mandala Textile merupakan perusahaan manufaktur di bidang pertekstilan, di mana produk yang dihasilkan, adalah kain grey, yang ditujukan untuk memenuhi permintaan konsumen secara lokal.
Adapun tujuan dari penelitian ini, adalah : Untuk mengetahui: cara-cara perusahaan di dalam melaksanakan aktivitas pengendalian kualitasnya, alat-alat pengendalian kualitas apa saja yang selama ini telah digunakan oleh perusahaan di dalam mengendalikan kualitasnya dan aplikasi dari pengendalian kualitas secara terpadu di perusahaan yang bersangkutan. Sedangkan metode penelitian yang digunakan di sini, adalah metode studi kasus atau telaah kasus, dengan jenis penelitiannya bersifat deskriptif. Metode pengumpulan data dengan pengamatan atau observasi langsung dan wawancara atau interview. Kemudian pengolahan data dilakukan dengan cara manual dan komputerisasi dalain rangka mengaplikasikan pengendalian kualitas secara terpadu.
Selanjutnya berdasarkan analisis hasil pengolahan data; maka dapat diketahui bahwa jenis cacat yang paling berperan: adalah Pakan Putus. Hal-hal yang menyebabkan terjadinya pakan putus diantaranya :
- Faktor manusia, berupa kurang pas dalam memasang teropong.
- Faktor bahan baku, berupa kualitas benang yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.
- Faktor mesin, alat pendeteksi pakan putus seringkali tidak berfungsi dan holder aus.
- Faktor cara kerja, yaitu tidak sesuai dengan Standar Operating Procedure (SOP).
Selain itu, dapat ditetapkan bahwa cara-cara pengendalian kualitas yang selama ini diterapkan di perusahaan yang bersangkutan, adalah dengan menggunakan inspeksi secara 100% baik terhadap bahan baku; selama proses produksi maupun produk jadi, namun cara tersebut dipandang kurang efekif dan efisien di dalam mengendalikan kualitas tekstil yang dihasilkan dan tidak dapat memantau secara dini penyimpangan-penyimpangan yang terjadi.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp11813 | DIG - FISIP | Skripsi | NIAG.MAN LIL a/99 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain