Computer File
Pengaruh kerjasama Indonesia Korea Selatan di bidang penanaman modal terhadap perkembangan industri manufaktur di Indonesia (1984-1992)
Interdependensi perekonomian dunia, dewasa, ini
sudah semakin besar. Timbulnya ketergantungan ekonomi
disebabkan oleh kenyataan bahwa suatu masyarakat
internasional dalam pergaulannya saling membutuhkan satu
sama lain. Sehingga baik buruknya iklim perekonomian
dunia akan mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi satu
negara atau beberapa negara.
Kerjasama ekonomi dalam penanaman modal asing Korea
Selatan di Indonesia juga tidak terlepas akibat dari
hubungan yang saling berkaitan dalam pergaulan suatu
sistem perekonomian internasional.
Dengan kemajuan dan pertumbuhan ekonomi yang sangat
pesat dan kemampuannya dalam bersaing dipasaran ekspor
menyebabkan Korea Selatan muncul sebagai salah satu
negara industri baru di Asia-Pasific yang relatif
memberikan pengaruh bagi Indonesia sebagai negara berkembang
yang masih memerlukan terobosan-terobosan di-pasaran
ekspor.
Korea Selatan membutuhkan Indonesia yang kaya akan
sumber daya alam, tenaga kerja yang mudah dilatih dengan
upah yang relatif murah dan mempunyai potensi pasar
dalam negeri.
Sementara itu bagi Indonesia, penanaman modal langsung
Korea Selatan dapat memberi manfaat, yaitu dalam
ha1 alih teknologi, modal, ketrampilan, dan mengatasi
terbatasnya lapangan pekerjaan. Dan khususnya dalam
rangka menggalakkan ekspor komoditi non migas, sektor
industri manufaktur dapat memberikan nilai tambah yang
berarti dimana Korea Selatan telah mempunyai terobosan
bagi pasaran ekspor produk manufakturnya sehingga
dimanfaatkan bagi produk-produk manufaktur yang
dihasilkan di Indonesia.
Menyadari akan pentingnya .posisi Korea Selatan
sebagai negara penanam modal yang potensial di Indonesia,
maka Indonesia berusaha untuk menarik modal Korea selatan
dengan menciptakan iklim investasi yang menarik bagi
Korea Selatan, adapun salah satu tersebut adalah dengan
melalui kebijaksanaan perekonomian yang menunjang.
Untuk menciptakan hubungan yang lebih harmonis sudah
selayaknya Indonesia perlu menciptakan iklim ekonomi dan
non ekonomi yang menarik sehingga hubungan rang saling
menguntungkan bagi kedua belah pihak dapat menjadi
landasan yang kuat bagi hubungan dimasa yang akan datang.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp13996 | DIG - FISIP | Skripsi | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain