Computer File
Implikasi nasionalisme Arab Qaumiyya dalam usaha integrasi negara - negara Arab di Kawasan Timur Tengah pada tahun 1950-an-1970-an
Munculnya kesadaran bangsa Arab untuk mengusahakan terwujudnya integrasi Arab di Kawasan Timur Tengah pada tahun 195Q-an-197Q-an dapat ditinjau dari faktor sejarah nasionalisme Arab serta karakteristik negara-negara Arab dan politik regional di Kawasan Timur Tengah. Nasionalisme Arab Qaumiyya merupakan hal yang sering menjadi dasar di dalam kerjasama dan konflik di antara negara-negara di Kawasan Timur Tengah. Nasionalisme Arab Q.aumiyya muncul kembali di dalam politik regional Timur Tengah pada tahun 1950-an, dan menyebar di antara negara-negara Arab sehingga memunculkan usaha-usaha penyatuan Arab, khususnya oleh Mesir, Suriah, Irak, dan Libya, yang tergolong paling antusias dalam menyuarakan dan mengusahakan penyatuan Arab.
Dengan adanya penulisan ini diharapkan para pembaca dapat mengetahui kaitan antara nasionalisme Arab Qaumiyya dengan usaha integrasi negara-negara Arab di Kawasan Timur Tengah pada tahun 1950-an-1970a-an. Dimana nasionalisme Arab Qaumiyya berimplikasi sebagai salah satu unsur pendorong dalam usaha integrasi negara-negara Arab di Kawasan Timur tengah tersebut. Akan tetapi di lain pihak masing-masing negara Arab tersebut memiliki pendekatan yang berbeda untuk mewujudkannya, sehingga usaha-usaha integrasi tersebut tidak pernah berlangsung lama dan selalu mengalami kegagalan. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa integrasi negara-negara Arab belum pernah berhasil diwujudkan,, sehingga bentuk usaha integrasi negara-negara Arab yang berlandaskan nasionalisme Arab Qaumiyya bergeser kepada usaha-usaha kerjasama antar negara Arab secara luas.
Penulisan ini mulai disusun pada bulan Juni 1993 sampai Juni 1994 oleh Nely Hidayani, mahasiswi jurusan Hubungan Internasional, Universitas Katolik Parahyangan di Bandung,
Di dalam penulisan ini menggunakan bentuk studi dokumen non-quantitative case study dan menggunakan pendekatan sejarah serta analisa deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pengumpulan data sekund-er., yaitu dengan menganalisis data-data atau dokumen yang dikumpulkan atau ditulis oleh orang lain.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp14041 | DIG - FISIP | Skripsi | HI HID i/94 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain