Computer File
Normalisasi hubungan Indonesia - RRC tinjauan perdagangan Indonesia - RRC 1987 - 1993
Salah satu unsur terpenting dalam hubungan internasional adalah
kerjasama ekonomi internasional. Kerjasama tersebut semakin penting
artinya dikarenakan adanya saling ketergantungan (interdepensi)
diantara negara-negara di dunia, dan hal ini semakin meningkat. Hal ini
terlihat jelas dari adanya kebutuhan-kebutuhan yang dimiliki oleh suatu
negara sangat terbatas sehingga dengan adanya suatu kerjasama
ekonomi maka keterbatasan dapat teratasi.
Dalam kerjasama perdagangan yang dilakukan antar negara,
sangat dipengaruhi oleh hubungan politik kedua negara yang
bersangkutan. Demikian pula dalam hal hubungan perdagangan antara
Indonesia dengan RRC. Kedua negara tersebut pernah mengalami
pemutusan hubungan diplomatik selama 23 tahun dan akhirnya pada
tahun 1990 dilakukan normalisasi hubungan diplomasi karena keduanya
menganggap pemutusan hubungan diplomatik dianggap sangat merugikan.
Hubungan perdagangan yang berlangsung antara Indonesia
dengan RRC, terbagi atas empat periode yang berbeda, yaitu periode
pertama antara tahun 1954-1967 dimana pada periode ini terjalin
hubungan bilateral yang harmonis baik dari segi politik maupun ekonomi,
hingga terputusnya hubungan diplomatik kedua negara pada bulan
september. Periode kedua, antara tahun 1867-1985 hubungan yang
terjadi hanya terbatas pada hubungan perdagangan dimana hubungan
tersebut dilakukan melalui negara ketiga. Pada periode ketiga, antara
tahun 1985-1990 ditandai dengan ditandatanganinya Memorandum of
Understanding pada tanggal 5 Juli 1985 membuka kembali hubungan
ekonomi berdasarkan pada prinsip-prinsip persamaan derajat,
perdagangan yang jujur dan saling menguntungkan, dan terjadinya
normalisasi hubungan diplomatik. Periode keempat, antara tahun 1990-1993
perdagangan Indonesia mengalami masa-masa cerah dengan
meningkatnya volume ekspor sehingga meghasilkan surlus yang
semakin besar bagi Indonesia dan juga pemberian status Most Favored
Nations (MFN) dari RRC.
Adalah penting bagi Indonesia untuk mempertahankan dan
meningkatkan apa yang telah didapat selama ini dari hubungan
perdagangan dengan RRC. Salah satu caranya dapat dengan
menyempurnakan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang sudah ada
sehingga semakin mempermudah bagi para pelaku ekonomi dalam
melakukan perdagangan internasional pada umumnya dan perdagangan
Indonesia-RRC pada khususnya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp14082 | DIG - FISIP | Skripsi | HI ANN n/97 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain