Computer File
Persaingan Uni Soviet dan RRC dalam Konflik Vietnam - Kamboja (Periode 1978 - 1984)
Konflik perbatasan antara Vietnam dcngan Kamboja yang telah berlangsung sejak zaman dahulu mencapai puncaknya pada saat intervensi Vietnam ke Kamboja pada Desember 1978 dengan melibatkan RRC dan Uni Soviet. Keterlibatan Uni Soviet dan RRC dalam konflik Vietnam dan Kamboja, sebenarnya merupakan kelanjutan dari pcrsaingan kepentingan nasional antara kedua negara komunis terbesar tersebut dalam kancah politik internasional.
Keterlibatan Uni Soviet dan RRC dalam konflik Vietnam dan Kamboja diawali oleh keinginan kedua negara tersebut untuk menggantikan peranan Amerika Serikat di Asia Tenggara. RRC dan Uni Soviet berusaha untuk dapat memperoleh posisi strategis yang menguntungkan kepentingan nasional mereka, terutama posisi di Semenanjung Indocina. Untuk dapat merealisasikan keinginan mereka itu, maka RRC dan Uni Soviet berasaha mendekati Vietnam maupun Kamboja. Kesempatan itu mereka dapatkan pada saat konflik antara Vietnam dengan Kamboja mencapai puncaknya.
Akibatnya, intensitas persaingan antara kedua negara tersebut semakin meningkat di kawasan Indocina. Hal tersebut dikesankan oleh adanya pola hubungan kedua negara komunis tersebut dengan negara-negara di kawasan Indocina. Uni Soviet berhasil menjalin hubungan baik dan memberikan prioritas politiknya terhadap Vietnam, sementara hubungannya dengan Kamboja buruk. Sebaliknya, RRC berhasil menjalin hubungan baik dan memberikan prioritas politiknya terhadap Kamboja.
Hubungan baik yang telah dijalin oleh masing-masing negara komunis tersebut dengan Vietnam ataupun Kamboja kemudian mereka wujudkan dalam bentuk pemberian bantuan, baik ekonomi maupun militer dengan maksud untuk memperkuat posisi negara sekutunya masing-masing. Dan pada saat invasi Vietnam kc Kamboja, RRC menanggapi invasi tersebut dengan mengadakan "serangan pelajaran" ke Vietnam. Sebaliknya, Uni Soviet hanya bersikap diam karena Uni Soviet yakin jika Vietnam mampu mengatasi serangan tersebut karena bantuan militer yang telah diberikan oleh Uni Soviet cukup besar. Maka, dari adanya pemberian bantuan tersebut dapat dilihat bahwa persaingan antara Uni Soviet dan RRC dalam konflik antara Vietnam dengan Kamboja ini merupakan bagian dari persaingan dari kedua negara komunis terbesar tersebut dalam mencari kepemimpinan politik dan ideologis di Asia Tenggara, khususnya di Indocina dan untuk menahan pcnyebaran pengaruh masing-masing negara ke negara-negara lainnya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp14094 | DIG - FISIP | Skripsi | HI AST p/95 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain