Computer File
Republik Singapura : Strategi Keamanan Nasional dengan Mempertimbangkan Kondisi Internal dan Kondisi Eksternal Paska Perang Dingin (1989-1997)
Sebagai salah satu negara yang tergabung di dalam sub kawasan Asia Tenggara, Singapura, secara fisik, merupakan negara dengan ukuran wilayah terkecil, dibarengi dengan populasi penduduk yang sedikit dan minimnya sumber daya alam yang tersedia. Terletak di antara negara-negara tetangganya yang teritorialnya lebih besar, Singapura terlihat sebagai satu titik kecil di tengah-tengah "dunia Melayu". Untuk menjamin kemakmuran bangsanya, Singapura membutuhkan suatu jaminan keamanan. Dengan karakteristik unik yang dimilikinya, masalah keamanan menjadi agenda penting bagi pemerintah negara-kota ini terlebih dengan melihat kondisi ketidakpastian pada keamanan regional paska Perang Dingin.
Berangkat dari pertanyaan bagaimana Singapura dapat mengatasi masalah kerawanan keamanannya tersebut, maka penulis menyusun satu analisa mengenai strategi keamanan nasional Singapura. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan latar belakang pemahaman mengenai kondisi lingkungan negara-kota, sebagai input yang dipertimbangkan dalam proses pembuatan keputusan, sehingga tujuan kedua adalah untuk menerangkan proses pembuatan keputusan dan terakhir, adalah untuk mengetahui output, yaitu strategi keamanan nasional Singapura. Sedangkan penelitian ini disusun melalui metode deskriptif-analisis, karena selain menguraikan data-data yang berkaitan dengan fenomena yang diteliti juga dianalisa untuk memberikan pemaharnan yang lebih mendalam. Teknik yang digunakan adalah studi literatur, sehingga sumber referensi yang utama adalah data-data tertulis. Hal inilah yang menjadi sedikit hambatan dalam penelitian ini, karena terbatasnya data-data yang aktual, khususnya mengenai proses pembuatan keputusan di Singapura. Oleh karena itu penelitian disusun melalui pengumpulan data sekunder, yang berasal dari berbagai sumber baik dari instansi pemerintahan, maupun dari buku-buku serta dokumen resmi kenegaraan.
Dengan disusunnya penelitian ini, diharapkan dapat memperluas wawasan bagi pemerhati studi hubungan internasional sekaligus menjadi studi banding yang bermanfaat, dimana kita dapat belajar dari pengalaman Singapura yakni bagaimana memaksimalkan minimnya kemampuan untuk memperbesar keuntungan dan memperkecil risiko.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp14342 | DIG - FISIP | Skripsi | HI IND r | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain