Computer File
Efek model fleksibilitas pondasi pada respons struktur rangka beton bertingkat
Dalam pemodelan suatu struktur perletakan biasanya dimodelkan sebagai jepit, tetapi pada kenyataanya perletakan tersebut tidak sepenuhnya kaku. Dalam studi ini
perletakan tidak dimodelkan sebagai jepit, tetapi memperhitungkan fleksibiiitas tiang pondasi dan kekakuan tanah di sekeliling tiang. Skripsi ini bertujuan menganalisis efek dari setiap pemodelan dengan fleksibilitas pondasi untuk lapisan tanah homogen dan non homogen dengan asumsi kekakuan tanah di sekitar tiang konstan dan linier, serta meninjau sensitivitas tiang dengan cara membagi menjadi 6 dan 12 segmen yang kecil pada kedalaman tanah keras yang bervariasi, sehingga dapat diietahui apakah model fleksibilitas pondasi menimbulkan perbedaan respons pada struktur, sehingga didapatkan model yang tepat.
Analisis diik yang dilakukan menggunakan metode analisis inelastis riwayat waktu dengan bantuan program Drain-2D. Percepatan gempa yang dipakai adalah gempa ElÂ’ Centro 1940, Pacoima Dam 1971 dan Bucharest 1977. Model histerisis struktur atas adalah bilinier dan untuk pegas dimodelkan linier. Tiang pondasi mengalami deformasi yang lebih besar untuk model dengan fleksibilitas pondasi pada kondisi tanah homogen dan kekakuan konstan. Deformasi
kepala tiang pada kondisi tanah non homogen dan kekakuan linier untuk tiang dengan kedalaman 6 dan 12 meter adalah relatif sama. Gaya geser untuk model dengan
fleksibilitas pondasi akibat gempa Pacoima Dam membesar. Hal ini disebabkan karena terjaclmya perubahan perioda dari struktur yang menyebabkan terjadinya penguatan respons. Penyebaran sendi plastis pada umumnya tidak berubah banyak. Tanah homogen dan kekakuan tanah konstan memberikan respons yang lebih besar dibanding dengan jenis tanab non homogen dan kekakuan tanah linier. Peninjauan sensitivitas tiang dengan membagi tiang menjadi 6 dan 12 segmen tidak memberikan pengaruh yang berarti.
Kedalaman pondasi yang berbeda memberikan respons peralihan lateral yang berbeda pula dengan kondisi tertentu. Gempa dengan karakteristik yang berbeda memberikan respons yang berbeda pula. Perbedaan peralihan antar tingkat dengan berbagai model atau kondisi pada umumnya dipengaruhi oleh macam gempa yang dipakai. Secara umum respons gaya-gaya dalam struktur akibat pemodelan fleksibillitas pondasi dengan bermacam-macam jenis dan kekakuan tanah, variasi pembagian segmen dan kedalaman
pondasi yang berbeda memberikan hasil yang hampir sama.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp15837 | DIG - FTS | Skripsi | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain