Computer File
Analisa tegangan pada dinding geser dengan variasi letak lubang
Dalam perencanaan suatu bangunan tahan gempa pada bangunan tinggi seringkali
dipergunakan suatu dinding geser untuk lebih efektif menahan gaya lateral yang timbul
akibat percepatan gempa. Karena adanya keperluan ventilasi maupun kepentingan
arsitektural maka seringkali dinding geser diberi lubang - lubang.
Karena analisis seringkali tidak dilakukan dalam keadaan sebenarnya maka
diperlukan pemodelan dengan penyederhanaan dan idealisasi untuk mewakili struktur
tersebut. Model ini harus dapat mewakili prilaku dari struktur sebenamya, sehingga model
ini dapat dianggap sebagai gambaran atau wakil struktur sebenarnya.
Skripsi ini membahas tegangan-tegangan yang timbul akibat pengaruh lubang dengan
macam-macam variasi dari letak lubang sebanyak sepuluh macam, untuk penganalisaan
selain analisis statis akibat beban mati dan beban hidup juga dilakukan analis spektrum
respons dan riwayat waktu dengan tiga percepatan gempa yaitu El Centro (NS) 1940
,Flores 1992 dan Denpasar 1979. Analisa dilakukan dengan progam SAP 90+ dengan
permodelan 2 Dimensi mengunakan metoda respons spectra serta riwayat waktu untuk
membandingkan pengaruh dari ketiga percepatan gempa tersebut.Dinding geser yang
dipakai ialah dinding geser beton.
Kesimpulan yang didapat dari pola tegangan yang terjadi pada dinding geser
tersebut yaitu terjadinya kosentrasi tegangan pada daerah antara lubang-lubang yang
berdekatan dimana semakin kebawah dari dinding geser tersebut tegangan yang
ditimbulkan juga semakin besar sehingga direncanakan perlunya penulangan yang lebih
rapat atau lebih besar pada daerah tersebut. Selahr itu dari analisa didapat bahwa letak
konfigurasi lubang yang simetris terhadap sumbu vertikal adalah yang paling baik (disini
model AS)
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp15865 | DIG - FTS | Skripsi | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain