Computer File
Pengaruh penetrasi aspal terhadap parameter Marshall dari Hot Rolled Asphalt
Penggunaan Hot Rolled Asphalt (HRA) merupakan salah satu alternatif
pengganti beton aspal yang biasa digunakan dalam perkerasan jalan raya.
Pemakaian HRA di Indonesia pada umumnya menggunakan aspal dengan
penetrasi 60, sehingga kemampuan HRA untuk menahan beban menjadi kurang
efektif mengingat temperatur di Indonesia cukup tinggi.
Pada skripsi ini ditinjau pengaruh perbedaan penetrasi aspal yang
digunakan dalam campuran HRA terhadap parameter-parameter Marshall,
Aspal yang digunakan dalam campuran yaitu aspal penetrasi 40-60, penetrasi
60, dan penetrasi 80. Agregat yang digunakan mempunyai gradasi lapis
permukaan sesuai BS 594 (1986). Campuran dengan masing-masing penetrasi
dicari kadar aspal optimum dan dilanjutkan dengsn pembuatan benda-benda uji
pada setiap kadar aspal optimum tersebut. Dari basil percobaan diperoleh data
stabilitas dan kelelehan, dan selanjutnya dihitung kepadatan, persen rongga
udara, persen VMA, dan Marshall Quotient.
Data hasil percobaan dianalisis dengan metode Analisis Varian Klasihkasi
Tunggal. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata
pada nilai stabilitas dan Marshall Quotient dari masing-masing campuran yang
diuji. Pengujian lebih lanjut, dengan metode Newman-Keuls, menunjukkan
bahwa semakin kecil penetrasi aspal yang digunakan, maka stabilitas dan
Marshall Quotient semakin tinggi. Sedangkan perbedaan penetrasi tidak
mempengaruhi kelelehan, kepadatan, rongga udara, dan VMA secara nyata.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp15889 | DIG - FTS | Skripsi | TRANS ARD p/96 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain