Computer File
Studi eksperimental untuk mencari korelasi antara modulus elastisitas dan kuat tekan akibat penambahan tanah kohesif pada silinder diameter 10 cm tinggi 20 cm (K-175) dengan perawatan basah air bersih
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan kadar tanah kohesif pada campuran beton normal yang mempengaruhi kuat tekan dan modulus elastisitas silinder beton diameter 10-20 cm. Perencanaan campuran beton dengan
bahan penyusun pasir Galunggung, split Banjaran, dan semen portland dari Tiga Roda berdasarkan metoda SK-SNI T-15-1990-03 pada perawatan basah air bersih, dengan menambahkan kadar tanah kohesif 0%, 2.5%, 5%, 7.5%, dan 10% dari berat semen yang digunakan. Pengamatan dilakukan pada umur perawatan 3, 7, 14, 28, dan 60 hari. Pengujian kuat tekan beton menggunakan alat Compression Strength Machine dan pengujian ultrasonik dengan menggunakan alat ultrasonik PUNDIT merek CNS Instrument.
Hasil penelitian, beton berkadar tanah kohesif akan memiliki nilai kuat tekan dan modulus elastisitas yang lebih kecil jika dibandingkan dengan nilai kuat tekan dan modulus elastisitas beton normal.
Perkembangan kuat tekan dan modulus elastisitas sesuai umur perawatan dapat diwakili persiunaan hiperbolik, sedangkan hubungan antara kuat tekan dan modulus elastisitas pada masing-masing kadar tanah kohesif dapat diwakili persamaan linier, dengan persamaan Y=1602,1.X, Y=1809,5.X, Y=2073,4.X, Y=2163,8.X, dan Y=2334,2.X untuk kadar tanah kohesif 0%, 2.5%, 5%, 7.5%, dan 10%.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp15925 | DIG - FTS | Skripsi | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain