Computer File
Studi pengaruh model letak sendi plastis pada bangunan bertingkat akibat beban gempa
Perilaku struktur dengan permodelan sendi plastis di tengah-tengah bentang balok dan dibahas dalam
skripsi ini. Analisis gaya-gaya dalam pada perencanaan awal Struktur menggunakan cara analisis respons
spektrum dengan bangunan terletak pada wilayah gempa 1, perencanaan penulangan sesuai SK SNI T-15-
19,91-03.
Analisis dinamik riwayat waktu dilakukan dengan bantuan program komputer DRAIN-2D dan
rekaman percepatan gempa yang digunakan ialah gempa El-Centro 1940, gempa Bucharest 1977 dan
gempa Denpasar 1979. Model histerisis yang digunakan ialah Bilinear dengan strain hardening 5%.
Dengan pemodelan sendi plastis di tengah-tengah bentang balok ternyata terjadi sendi-sendi plastis
dimana peralihan tiap lantai dan gaya-gaya dalam lebih besar dibandingkan dengan sendi plastis yang
tidak dimodelkan di tengah-tengah bentang. Tetapi secara keseluruhan perbedaan peralihan tersebut
masih relatif kecil. Penyebaran sendi plastis diantara kedua struktur relatif hampir sama dan prinsip
kolom kuat balok lemah tetap terpenuhi dengan tidak tejadinya sendi plastis pada kolom.
Pemodelan sendi plastis di tengah-tengah bentang balok baik pada struktur 12 lantai maupun
struktur 16 lantai tidak perlu dilakukan karena secara umum perilaku dan respons yang terjadi relatif
tidak berbeda jauh dengan struktur yang dimodelkan dengan sendi plastis di ujung-ujung balok saja.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp15948 | DIG - FTS | Skripsi | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain