Computer File
Studi perbandingan hasil uji tekanan pengembangan dengan metoda volume konstan dan metoda pengembangan bebas pada tanah ekspansif Karawang Barat yang dipadatkan : studi laboratorium
Kerusakan-kerusakan struktur bangunan yang didirikan diatas tanah ekspansif banyak dipengaruhi oleh besarnya tekanan pengembangan yang terjadi pada tanah. Hal ini membuat penulis tertarik untuk membandingkan besarnya tekanan pengembangan dengan metoda volume konstan dan metoda pengembangan bebas.
Sampel tanah yang diuji konsolidasi dengan menggunakan metoda volume konstan memerlukan beban-beban kecil sebagai beban pemberat untuk menjaga agar volume tanah telap konstan. Sedangkan pada metoda pengembangan bebas, sampel tanah dibiarkan mengembang bebas dibawah beban 0.1 kg/cm^2. Kemudian dari grafik konsolidasi dapat diketahui besarnya tekanan pengembangan dari masing-masing metoda pada berbagai kadar air. Selain itu besarnya potensi pengembangan unluk memprediksi pengembangan tanah ekspansif juga diperoleh dari uji ini.
Kesimpulan yang bisa ditarik dari uji ini adalah bahwa tekanan pengembangan pada kedua metoda diatas akan mencapai harga maksimum pada kadar air optimum atau dengan kata lain pada kondisi gamma_dry maksimum. Rebound yang dialami pada saat uji konsolidasi dengan metoda volume konstan lebih besar dibandingkan dengan metoda pengembangan bebas. Harga tekanan pengembangan dengan metoda volume konstan pada tanah yang terlalu kering atau terlalu basah juga lebih besar daripada harga tekanan pengembangan dengan metoda pengembangan bebas, tetapi pada tanah dengan kadar air disekitar kadar air optimum hal ini berlaku sebaliknya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp15968 | DIG - FTS | Skripsi | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain