Computer File
Pengaruh jenis gradasi terhadap parameter marshall campuran dingin bergradasi rapat menggunakan aspal cair
Dalam penelitian yang dilakukan, dicoba untuk menentukan perbandingan parameter Marshall dari campuran dingin beton aspal yang menggunakan aspal cair (MC-800) dengan tiga tipe agregat bergradasi rapat, yaitu C/10, C/10 P, dan AI/1 . Perbandingan dilakukan dengan pengujian Marshall, untuk mendapatkan nilai kadar optimum dari setiap jenis campuran. Nilai kadar aspal optimum gradasi C/10 adalah 6.6 %, gradasi C/10 P adalah 6.5 %, dan gradasi AI/1 adalah 6.25 %.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapat nilai indeks perendaman rata-rata dari campuran beton aspal dingin bergradasi C/10 adalah 73.33 %, campuran beton aspal dingin bergradasi C/10 P adalah 79.45 %, dan campuran beton aspal dingin bergradasi AI/1 adalah 86.30 %. Dari data-data tersebut dapat disimpulkan
bahwa jenis gradasi AI/1 memiliki ketahanan yang paling tinggi terhadap pengaruh air dibandingkan dengan jenis gradasi C/10 P dan C/10.
Dari hasil pengujian Marshall disimpulkan bahwa campuran dingin bergradasi rapat C/10 mempunyai nilai stabilitas rata-rata 532.25 kg dan flow 2.25 mm. Gradasi rapat C/10 P mempunyai nilai stabiitas rata-rata 660.00 kg dan flow 2.76 mm. Gradasi rapat AI/1 mempunyai nilai stabilitas rata-rata 760.90 kg dan flow
2.73 mm. Nilai stabiitas benda uji memenuhi persyaratan stabilitas SNI-1737-1989-F untuk jenis lalu lintas sedang, demikian pula dengan nilai flownya.
Jenis gradasi AI/1 memiliki nilai stabilitas paling baik dari ketiga jenis gradasi rapat yang diuji dan jenis gradasi rapat C/10 P memiliki nilai stab&s lebih baik dibandingkan dengan jenis gradasi C/10.
Semakin baik distribusi agregat, semakin baik nilai stabilitasnya, dan semakin rendah nilai flownya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp15969 | DIG - FTS | Skripsi | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain