Computer File
Studi eksperimental pengaruh bahan tambahan anti korosif terhadap kuat tekan dan umur beton ringan dengan mutu fc` = 200 KG/CM2
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar pengaruh dari bahan tambahan anti korosif pada campuran beton ringan dengan menggunakan benda uji silinder dengan ukuran: diameter 15 cm dan tinggi 30 cm, serta pengaruh dari bahan kimia yang bersifat korosif yang menyebabkan penurunan kekuatan beton ringan.
Pada pembuatan benda uji silinder beton, bahan-bahan yang digunakan adalah semen Portland tipe I merk Tiga Roda, agregat kasar berupa batu apung dari Sukabumi dan agregat halus berupa pasir dari Galunggung. Faktor air semen yang digunakan adalah 0.5 serta digunakan bahan tambahan Sikacem 830 dari PT Sika Nusa Pratama.
Kadar asam sulfat yang dipakai sebagai rendaman untuk beton yang sudah jadi dipakai kadar yang berbeda-beda yaitu : 0 %, 0.25 %, 0.5 % dan 1 %. Metode perancangan beton yang dipakai adalah metode Standar Konsep - Standar Nasional Indonesia 1993 dan pengujian yang dilakukan adalah pengujian kuat tekan dengan Compression Test Machine setelah benda uji beton dalam perawatan basah 3,7, 14 dan 28 hari.
Dari hasil analisis yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa bahan tambahan yang digunakan untuk mengurangi pengaruh dari asam sulfat pada kekuatan beton hanya dapat mengatasi pengaruh dari asam sulfat dengan kadar 0.25 %. Pada kadar rendaman asam sulfat yang lebih dari 0.25 %, bahan tambahan ini tidak terlalu banyak membantu karena pada kadar rendaman tersebut beton mengalami penurunan kekuatan hampir setengah dari kekuatan sebenarnya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp16026 | DIG - FTS | Skripsi | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain