Computer File
Studi eksperimental korelasi indeks plastisitas dengan tekanan pengembangan pada beberapa tanah lempung
Kerusakan-kerusakan konstruksi bangunan yang didirikan di atas tanah mengembang
(ekspansif) tidak hanya disebabkan oleh penurunan pondasi (settlement), tetapi dapat pula
disebabkan akibat pengembangan dari tanah ekspansif .
Besarnya pengembangan tanah ini ada hubungannya dengan plastisitas tanah, yang
ditunjukan oleh Indeks Plastisitasnya. Makin tinggi harga Indeks Plastisitas, makin tinggi pula
potensi pengembangan dan tekanan pengembangannya. Hubungan antara Indeks Plastisitas dan
Tekanan Pengembangan, dapat dipakai sebagai acuan untuk mengetahui potensi pengembangan
yang akan terjadi, oleh sebab itu penulis tertarik untuk mendapatkan hubungan tersebut secara
empirik.
Untuk mendapatkan korelasi yang dapat diandalkan, sampel tanah diambil dari
beberapa lokasi dengan harga Indeks Plastisitas dan diselidiki besarnya tekanan pengembangan
yang terjadi pada masing-masing sampel tanah tersebut.
Tekanan Pengembangan didefinisikan sebagai besarnya tekanan yang diperlukan
untuk menahan tanah dalam oedometer agar tidak terjadi perubahan volume (AV = 0) .
Dalam penelitian ini, tekanan pengembangan diperoleh dengan bantuan alat
konsolidasi biasa, dengan langkah pertama membiarkan tanah mengembang dengan tekanan
awal sebesar 8 kPa . Untuk penelitian ini beban awal diambil 0.1 kg/cmÂ’, kemudian dibebani
seperti pada percobaan konsolidasi. Alat konsolidasi ini dapat dimodifikasi dengan penambahan
buret yang dihubungkan pada bak konsolidasi, sehingga dapat diketahui perubahan kadar air
selama percobaan konsolidasi berlangsung dan perubahan volume pada tanah dapat diasumsikan
hanya akibat penyerapan air oleh tanah itu. Akan tetapi modifikasi ini membutuhkan tersedianya
alat konsolidasi yang bcnar-benar memadai (tidak bocor, pemasangan ring konsolidasi yang
tepat) sehingga agak sulit dilaksanakan.
Dari beberapa sampel tanah yang diuji, diperoleh korelasi antara indeks plastisitas
dengan tekanan pengembangan. Dimana tanah dengan indeks plastisitas rendah (< 20) tidak
mengalami pengembangan yang berarti, sehingga tidak terjadi tekanan pengembangan. Makin
besar harga indeks plastisitas, makin besar pula tekanan pengmbangan yang terjadi.
Besarnya pengembangan ini juga dipengaruhi oleh % clay yang dimiliki oleh tanah
(berkaitan dengan aktivity tanah terscbut), dan mineral yang terkandung di dalamnya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp16030 | DIG - FTS | Skripsi | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain