Computer File
Respon seismik perlapisan tanah di Jakarta Utara berdasarkan teori perambatan gelombang satu dimensi (program shake)
Dengan semakin banyaknya gedung bertingkat tinggi dan besarnya potensi kejadian gempa di Jakarta Utara maka perhitungan dinamis dalam perencanaan bangunan mutlak diperlukan. Umumnya harga parameter dinamik yang digunakan diambil dari perataan untuk suatu area yang luas. Karena itu dalam skripsi ini ditinjau
respon dinamis menurut kedalaman dan respon spektra pada permukaan yang terjadi akibat perbedaan struktur lapisan tanah di tiga lokasi pengamatan di Jakarta Utara yang diwakili oleh data pengeboran di Tanjungpriok, Gajahmada, dan Thamrin dengan menggunakan program bantu komputer SHAKE.
Data goncangan gempa yang dipakai adalah gempa Denpasar (1978) dan Tokachi (1968) yang diambil berdasarkan kesamaan proses terbentuknya gempa dengan gempa yang terjadi di Indonesia. Sebelumnya telah dilakukan analisis statistik untuk menyesuaikan kedua goncangan gempa tersebut dengan kondisi kegempaan yang
mungkin terjadi di wilayah Jakarta.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa stuktur lapisan tanah yang berbeda kan memberikan respon seismik yang berbeda walaupun dikenai goncangan gempa yang sama. Harga percepatan permukaan terbesar tejadi di lokasi Gajahmada dengan ag = 0,12 g (200 th) dan 0,14 g(400 th), diikuti lokasi Thamrin dengan ag = 0,11 g (200 th)
dan 0,13 g(400 th), dan pada lokasi Tanjungpriok ag, = 0,073 g (200 th) dan 0,085 g(400 th). Perbedaan respon percepatan perlapisan tanah yang terjadi akibat perbedaan perioda ulang kejadian gempa berkisar antar 7-23 %. Selain itu respon seismik perlapisan tanah (a, G, D, lambda, dan gamma) yang tejadi pada lokasi pengamatan yang sama akan berbeda 4-70% akibat perbedaan goncangan gempa masukkan. Perbedaan spektra percepatan di tiga lokasi pengamatan berkisar antara 12-44 % dan Spektra percepatan normalisasi yang terjadi menunjukkan harga maksimum pada perioda getar bangunan 0.3-0.35 detik dengan Sa/ag maks = 3-4.
Mengingat hasil di atas maka dalam perencanaan suatu bangunan tingkat tinggi di wilayah Jakarta Utara sebaiknya dilakukan analisa respon seismik secara khusus dengan berbagai goncangan gempa masukkan untuk mendapatkan respon seismik lapisan tanah dasar di lokasi berdirinya bangunan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp16050 | DIG - FTS | Skripsi | GEOT SUK r/96 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain